
PEMERINTAH Kabupaten Klaten melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) kembali menggelar Festival Dalang Anak. Penyelenggaraan Festival Dalang Anak 2025 ini dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-221 Klaten, dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kegiatan Festival Dalang Anak 2025 dibuka oleh Plt Kepala Disbudporapar Klaten, Purwanto. Bekerja sama dengan dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Klaten, Disbudporapar Klaten berharap festival itu dapat mendorong anak muda Klaten mencintai seni budaya, khususnya pedalangan.
“Jadi, tujuan penyelenggaraan festival dalang anak adalah untuk melestarikan seni budaya tradisional, khususnya pedalangan. Pun, untuk mengembangkan bakat dan minat anak muda dalam seni wayang kulit,” kata Plt Kepala Disbudporapar Klaten, Purwanto. Festival itu rutin diadakan setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten dan HUT Kemerdekaan RI.
Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan festival dalang anak, diharapkan ke depan ada penerus maestro dalang Klaten. Diharapkan pula, dengan adanya festival maka pembelajaran wayang kulit ke depan akan berkelanjutan.
Menurut Purwanto, Festival Dalang Anak 2025 diikuti 12 anak, dengan kategori umur 12-15 tahun. Penampilan mereka dinilai dewan juri, yaitu Sukisno dan Joko Riyanto (ISI Yogyakarta), dan Slamet Wardono (Pepadi Klaten).
“Juara I Festival Dalang Anak 2025 akan dikirim mewakili Kabupaten Klaten ke festival dalang anak tingkat Provinsi Jawa Tengah. Untuk penyelenggaraan festival tingkat provinsi akan kami upayakan di Klaten,” ujarnya. (M-1)