
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerina laporan soal pencurian fasilitas umum, mulai dari tiang halte Jak Lingko hingga besi pembatas flyover. Salah satu kasusnya terjadi di flyover arah Kemayoran-Ancol.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dengan memasang kamera pengawas di lokasi-lokasi rawan.
“Jadi kami segera memasang CCTV di lokasi-lokasi seperti itu dan sudah mulai kami pasang. Kemarin saya sudah memerintahkan untuk itu,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/7).

Meski begitu, ia mengakui pengawasan tidak selalu efektif karena luasnya wilayah DKI Jakarta dan tingginya risiko kehilangan fasilitas.
“Hanya memang teman-teman sekalian, ya. Jakarta ini kan begitu besar, begitu luas,” ungkap Pramono.
“Jangankan itu, lampu yang kita pasang di Semanggi itu atas perintah langsung Pak Wagub yang waktu ulang tahun Jakarta berwarna-warni. Sekarang mulai berkurang, karena, ya mohon maaf, ternyata ada yang mengambil,” tambahnya.

Menurutnya, pencurian tetap terjadi meski telah ada petugas penjaga dan pengawasan melalui CCTV. Ia menegaskan bahwa Pemprov Jakarta tidak akan berhenti berupaya mengatasi persoalan ini.
“Walaupun di sana sudah kami tempatkan orang, diawasi, ada CCTV dan sebagainya-sebagainya. Tetapi itulah kenyataan sekali lagi kami tidak akan lelah untuk mengatasi itu karena itu adalah persoalan lapangan yang perlu diatasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada laporan hilangnya sejumlah besi pembatas di flyover arah Kemayoran-Ancol. Selain itu, beberapa besi rambu pemberhentian Jaklingko di Tanjung Priok, Jakarta Utara juga hilang dicuri.