Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan dibatalkannya pelaksanaan uji coba Car Free Night (CFN) yang sebelumnya direncanakan berlangsung malam ini, Sabtu (5/7), mulai pukul 22.00 WIB.
Pram menjelaskan, rencana tersebut akan dikaji ulang, terutama karena awalnya melibatkan penutupan jalan utama yang dinilai bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
"Ya itu kita kaji secara detail ya, kan kebetulan beginilah kan rencana ada acara menyambut Muharram dan menutup jalan," ujarnya usai menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Da'i Muda Jakarta dan Santunan Yatim di Masjid Jami' Fajrul Islam, Gandaria, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7).
Ia menambahkan, pertimbangan utama datang dari kemungkinan terganggunya kegiatan lain, khususnya di hotel-hotel sekitar lokasi yang biasa menjadi tempat kegiatan pernikahan di akhir pekan.
Terkait panggung-panggung yang sudah terpasang di kawasan Bundaran HI, Pram menjelaskan bahwa fasilitas tersebut akan digunakan untuk kegiatan pencak silat yang ditargetkan memecahkan rekor MURI pada hari Minggu pagi (6/7), sekaligus untuk acara Jakarta Dalam Warna yang menghadirkan sejumlah artis Ibu Kota.
"Nah besoknya, hari Minggu besok ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar dan itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI. Kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu kan heboh banget makanya saya bilang, udah nggak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam," tutupnya.
Wacana CFN sendiri pertama kali dicetuskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pada 8 Juni 2025.
“Yang akan kita coba yaitu Car Free Night. Kita akan mulai di jam 10 malam. Karena ternyata orang banyak juga yang olahraga di malam hari,” ujar Rano saat itu.
Ia menjelaskan, ide ini muncul seiring tingginya minat masyarakat beraktivitas malam hari, termasuk untuk berolahraga, serta menjadi bagian dari upaya pengurangan emisi karbon.
"Jadi Sabtu kita Car Free Night-nya malam. Sabtu itu mungkin kita akan mulai jam 10 malam. Nah, di situ kita sudah close (kawasan Bundaran HI dari kendaraan). Tapi tentu performance-nya beda. Itu pasti akan dengan tata lampu," tambahnya.
Pelaksanaan CFN direncanakan tetap dipusatkan di sekitar Bundaran HI, mengikuti pola yang sama dengan Car Free Day yang digelar setiap Minggu pagi.
Rencana ini pun disambut antusias warga. Dalam polling kumparan, sebanyak 52,48 persen atau 782 responden menyatakan tertarik hadir ke Car Free Night setiap malam Minggu. Polling ini diadakan pada 12-19 Juni 2025.
Namun menjelang pelaksanaan, sejumlah kendala mulai mencuat, termasuk belum adanya koordinasi dengan kepolisian. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menyatakan hingga Jumat (4/7), pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari Pemprov DKI. Dishub Jakarta pun mengatakan perihal lokasi pastinya ...