Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sikap atas demonstrasi yang terjadi dalam dua hari terakhir di Jakarta dan berbagai wilayah lain di Indonesia. Prabowo kemudian menyinggung pengerusakan fasilitas umum yang dilakukan oleh oknum-oknum.
Prabowo mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan nasional dan tidak diadu domba.
"Suarakan aspirasi dengan damai, tanpa kerusuhan, tanpa penjarahan, tanpa merusak fasilitas umum. Kalau merusak fasilitas umum, artinya menghamburkan uang rakyat," kata Prabowo dalam konferensi pers usai bertemu ketum parpol di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8).
Prabowo juga kembali meminta masyarakat untuk mempercayai pemerintahan yang dipimpinnya. Ia menegaskan pemerintahannya akan selalu berpihak kepada rakyat.
"Termasuk rakyat yang paling kecil, paling tertinggal," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo meminta masyarakat waspada akan campur tangan kelompok-kelompok yang tidak ingin Indonesia sejahtera.
"Kita perbaiki kekurangan yang ada di Pemerintahan dan di negara kita. Semangat nenek moyang kita adalah gotong royong. Mari kita bergotong royong menjaga lingkungan kita, keluarga kita, negara kita," tuturnya.
"Kita selalu diintervensi, jangan mau kita diadu domba," pungkasnya.
Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.