
PRESIDEN Prabowo Subianto diyakini bakal berbenah dan memperbaiki tata kelola serta kinerja pemerintahan. Dia dinilai masih memiliki cukup waktu untuk membuktikan keseriusannya menjalankan sistem pemerintahan yang baik.
Demonstrasi yang berlangsung sejak 25-31 Agustus dan berujung ricuh di sejumlah titik di Indonesia disebut menjadi pemantiknya.
"Dia pasti akan melakukan perbaikan-perbaikan. Karena demo kemarin pasti sangat mengejutkan buat Prabowo. Karena itu kan demo pertama besar sejak dia menjadi presiden," kata pengamat politik Hendri Satrio saat dihubungi, Rabu (3/9).
Apalagi Prabowo belum genap satu tahun menjalankan roda pemerintahan. Protes keras yang disampaikan publik dalam beberapa hari terakhir seharusnya menjadi momentum pembenahan bagi Kepala Negara.
Hendri menilai Prabowo masih memiliki cukup waktu untuk membuktikan hal itu. Berbagai kebijakan dan langkah politik yang akan diambil disebut bakal menentukan perkembangan situasi ke depan.
Pembenahan kebijakan yang baik dalam jangka pendek ini dapat dilihat dari postur final Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 yang sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR. Menurut Hendri, itu dapat menjadi tolok ukur untuk melihat keseriusan Prabowo melakukan perbaikan.
"Kita lihat saja nota APBN nanti. Di saat ada APBN perbaikan, tentu lebih berat ke kebutuhan masyarakat atau tidak. Itu yang paling mudah," pungkasnya. (H-3)