
Kementerian Pertahanan akan kembali menggelar Indo Defence Expo & Forum pada 11-14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran industri pertahanan tersebut seharusnya digelar pada 2024, namun karena waktunya berdekatan Pilpres sehingga diundur ke tahun ini.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengatakan, acara tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto. Prabowo juga akan bertemu dengan sejumlah delegasi dari berbagai negara dalam forum tersebut.
"Setelah membuka, beliau akan tur, melihat booth-booth pameran. Setelah itu, nanti beliau akan, tadi disampaikan, akan ketemu dengan Head of Delegation, beramah-tamah dengan Head of Delegation. Kira-kira intinya itu,” ujar Donny saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

Donny mengeklaim, jumlah peserta Indo Defence tahun ini bakal lebih ramai dari tahun sebelumnya. Ada 13 Menteri Pertahanan dari berbagai negara yang akan hadir. Selain itu, sebanyak 55 negara serta 1.180 perusahaan dalam dan luar negeri akan terlibat dalam pameran industri pertahanan tersebut.
“Pesertanya menjadi lebih banyak. Lalu country pavilion-nya juga lebih banyak. Karena saya rasa industri berkembang, dari tahun ke tahun semakin banyak industri,” ujarnya.

Menurutnya, forum ini menjadi sarana penting untuk mempertemukan antara produsen dan pengguna, baik dari dalam maupun luar negeri, sekaligus mendorong pertumbuhan industri pertahanan nasional.
“Sehingga bisa menyampaikan apa yang dimiliki oleh industri-industri, terutama industri dalam negeri kita. Kita sangat mendukung sekali industri pertahanan dalam negeri kita ini untuk berkembang,” lanjut Donny.