PPATK Ungkap 1 Juta Rekening Diduga Terkait Kejahatan Finansial Sejak 2020

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan lebih dari 1 juta rekening diduga terlibat dalam tindak pidana, berdasarkan hasil analisis dan pemeriksaan sejak 2020.

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah, menjelaskan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/7/2025), lebih dari 150 ribu rekening di antaranya merupakan rekening nominee hasil jual beli rekening, peretasan, atau metode lain yang melanggar hukum.

Rekening-rekening tersebut digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana dan kemudian menjadi tidak aktif (dormant). Selain itu, lebih dari 50 ribu rekening tidak menunjukkan aktivitas transaksi apa pun sebelum menerima aliran dana ilegal.

PPATK juga menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak digunakan selama lebih dari tiga tahun. Dana senilai Rp 2,1 triliun hanya mengendap, mengindikasikan bahwa penyaluran belum tepat sasaran.

Lebih lanjut, PPATK mencatat lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran berstatus dormant, dengan total dana mencapai Rp 500 miliar. Padahal, secara fungsi, rekening-rekening ini seharusnya aktif dan terpantau.

“Jika dibiarkan, kondisi ini akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia serta merugikan kepentingan pemilik sah rekening,” ujar Natsir.

PPATK merekomendasikan sektor perbankan untuk memperketat pengelolaan rekening dormant. Hal ini mencakup peningkatan kebijakan know your customer (KYC), penerapan customer due diligence (CDD), serta imbauan kepada nasabah untuk aktif menjaga kepemilikan rekening.

Meski bank telah menerapkan standar perlindungan terbaik, PPATK menegaskan partisipasi aktif dari pemilik rekening sangat diperlukan. PPATK juga menjamin perlindungan hak masyarakat dalam setiap proses yang dijalankan.

Langkah ini dinilai sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, serta tugas dan kewenangan PPATK dalam menjaga integritas sistem keuangan nasional. PPATK mengimbau masyarakat yang menerima notifikasi rekening dormant untuk segera menghubungi pihak bank guna proses verifikasi lebih lanjut, demi keamanan dana dan data pribadi.

“Rekening yang tidak terpakai bisa jadi celah kejahatan. Mari jaga rekening kita, jaga Indonesia dari kejahatan keuangan,” kata Natsir.

Bagi nasabah yang mengalami penghentian sementara atas rekeningnya, proses pengaktifan kembali dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, nasabah harus mengisi formulir keberatan melalui tautan bit.ly/FormHensem.

Selanjutnya, proses peninjauan dan pendalaman akan dilakukan oleh PPATK dan pihak bank selama lima hari kerja, yang dapat diperpanjang hingga 15 hari kerja tergantung kelengkapan data, sehingga total waktu maksimal menjadi 20 hari kerja.

Nasabah dapat memantau status rekening secara mandiri melalui ATM, mobile banking, atau dengan menghubungi langsung pihak bank.

sumber : Antara

Read Entire Article