Potensi Tsunami di Talaud Usai Gempa Rusia, BPBD Siapkan Jalur Evakuasi

Ilustrasi gempa.

MANADO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Talaud mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan beredarnya informasi terkait potensi Tsunami, dampak gempa berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang kawasan Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, Rabu (30/7).

Kepala BPBD Kabupaten Talaud, Ordik Rompah, mengatakan pihak pemerintah telah mengambil sejumlah langkah strategis, di antaranya membagikan informasi terkait potensi tsunami kepada masyarakat melalui saluran Whatsapp grup.

Ordik menerangkan informasi ini penting diketahui oleh masyarakat, agar dapat lebih waspada dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi seperti pesisir pantai.

“Usai terima rilis dari BMKG, kita langsung mempublikasi surat edaran peringatan dini, lalu kita juga sudah ada langkah-langkah strategis, termasuk memulangkan anak-anak sekolah lebih awal,” kata Ordik.

Sementara untuk proses evakuasi masyarakat, ia menambahkan sesuai dengan arahan, pihaknya akan mengarahkan masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, serta menjauhi bibir pantai sebelum tenggat waktu yang diperkirakan, yakni pada pukul 14.52 Wita.

“Kita pastikan evakuasi sudah berjalan satu jam sebelum pukul 14.52 Wita dan dua jam setelah tenggat waktu tersebut, masyarakat tetap belum mendekati pantai. Jadi kita imbau untuk mengungsi ke tempat lebih tinggi,” ujarnya lagi.

Di lain pihak, Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel, juga memastikan informasi yang telah diterima dari BMKG telah direspons dengan baik oleh seluruh pihak terkait, dan diharapkan mampu menjadi masukan dalam mengambil langkah.

“Kita sudah jalin koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah di Talaud. Kita minta sudah harus dilakukan evakuasi," ujarnya lagi.