Dosen dan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di LPK Kayu Manis, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dosen dan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di LPK Kayu Manis, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini diikuti oleh 13 calon wirausaha boga binaan LPK Kayu Manis di wilayah Kecamatan Moyudan dan Minggir dengan materi Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik.
Kegiatan ini dimulai dengan pre test dan pembukaan oleh tim pengabdi dosen Jurusan Gizi yaitu Tjarono Sari, dan pimpinan LPK Kayu Manis yaitu Anton Sudarto, dilanjutkan sesi foto bersama dan penyampaian materi.
Pada kesempatan ini peserta pengabmas diberikan materi terkait keamanan pangan, jenis cemaran pangan, higiene sanitasi dan Cara Produksi Pangan Olahan yang baik oleh ketua Tim Pengabdi yaitu Esthy Rahman Asih. Materi kedua juga disampaikan oleh tim pengabdi Jurusan gizi yaitu Lastmi Wayansari terkait prinsip peralatan dan penjamah, Alat Pelindung Diri (APD), langkah penggunaan APD, kunci keamanan pangan dan tips pengendalian mutu. Kegiatan pengabdian masyarakat dilanjutkan dengan sesi diskusi, post test dan penutup.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wirausaha boga dan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dalam kegiatan usahanya dengan harapan produk yang dihasilkan sesuai dengan syarat mutu dan aman untuk dikonsumsi," kata Esthy dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (7/9/2025).