
Ratusan kurir ShopeeFood menggeruduk rumah pelanggan bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana yang membentak dan menganiaya rekan sesama kurir ShopeeFood di Pedukuhan Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY.
Setelah dari rumah Takbirdha, massa kurir ShopeeFood bergeser ke Polsek Godean. Mereka menuntut kasus diusut. Namun, ada sejumlah massa yang merusak mobil patroli milik Polsek Godean.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan, mengatakan massa ShopeeFood itu ramai-ramai datang usai terpancing dengan adanya narasi di media sosial terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Ya, karena udah viral di TikTok, viral di media sosial, akhirnya mereka pada ikut-ikutan semua. Semua berawal dari media sosial," kata Agha dalam keterangannya di Mapolresta Sleman, Senin (7/7).
"Karena ada ramai-ramai, ikut-ikutan jadi merasa, driver ya ShopeeFood, akhirnya solidaritas. Sebenarnya ini solidaritas yang salah, ya," tambahnya.
Ada 20 Pelaku Perusak Mobil Polsek Godean

Lebih lanjut, Agha, menyebut ada lebih dari 20 orang yang diduga terlibat perusakan mobil patroli milik Polsek Godean.
"Untuk kasus ini, kalau kita lihat di video yang viral dan dari rekaman CCTV, kita dapati sebenarnya pelakunya banyak, ada mungkin lebih dari 20 orang," katanya.
"Cuma sekarang kami dari satuan Reskrim Polresta Sleman, bekerja sama di-back up dengan Jatanras Polda, masih bekerja keras di lapangan untuk mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku yang lainnya," sambungnya.