Polisi Cari Orang Tua yang Jual Bayi ke Sindikat: Berpotensi Jadi Tersangka

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers perdagangan bayi di Polda Jabar, Kamis (17/7/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTOKonferensi pers perdagangan bayi di Polda Jabar, Kamis (17/7/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) Kombes Pol Surawan mengatakan pihaknya masih menelusuri orang tua kandung dari bayi-bayi yang menjadi korban human trafficking ke Singapura. Para orang tua ini berpotensi menjadi tersangka karena menjual bayinya ke sindikat.

Total ada 25 bayi yang menjadi korban. Dari jumlah itu, 6 bayi berhasil diselamatkan. Sedangkan sisanya telah diadopsi ke Singapura dan Jakarta.

“Orang tua bayi ini nanti berpotensi juga sebagai tersangka. Kenapa? Dia terlibat dalam sindikat perdagangan manusia,” kata Surawan saat konferensi pers di Polda Jabar, Kamis (17/7).

Salah satu orang tua kandung bayi, DH, warga Kabupaten Bandung, sudah diminta keterangan. DH sebelumnya melapor ke polisi bahwa anaknya "diculik".

Laporan itu dibuat DH karena ia tidak menerima kompensasi Rp 10 juta yang dijanjikan oleh FA yang mengaku sebagai perempuan yang sudah lama menikah dan tidak memiliki anak sehingga ingin mengadopsi anak DH. Namun belakang FA diketahui merupakan bagian dari sindikat yang bertugas merekrut bayi.

Dari keterangan DH, didapati alasan dirinya menjual anaknya dikarenakan faktor ekonomi.

“Nah ini masih PR kita, ini kan baru satu orang tua yang kita dapat, keterangan dari pelapor, yang sebagai pelapor juga, itu adalah motif ekonomi,” tuturnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan untuk saat ini kepolisian akan menyelidiki terlebih dahulu keberadaan orang tua kandung 6 bayi yang diselamatkan.

“Jadi nanti dari 25, kita persempit lagi dulu yang 6 ini. Yang sudah ada di depan kita ini, 6 ini menjadi target kita. Orang tuanya dari mana ini? Setelah itu baru kita tahu identitasnya, baru kita akan telusuri,” ucapnya.

"Apa faktor penyebab orang-orang tuanya ini bisa melimpahkan kepada perekrut? Pasti di sini kuncinya dari para perekrut yang saat ini ada 4 orang (tersangka yang sudah ditahan)," lanjut dia.

13 Tersangka

Para tersangka kasus perdagangan bayi, di Polda Jabar, Kamis (17/7/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTOPara tersangka kasus perdagangan bayi, di Polda Jabar, Kamis (17/7/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Tiga belas orang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Sedangkan 3 lainnya masih buron, termasuk otak kejahatan ini.

Para tersangka dijerat Pasal 2 dan Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman 15 tahun penjara.

Mereka memiliki peran masing-masing, yaitu:

  1. Siu Ha (S), membuat dokumen palsu seperti KK dan paspor untuk kebutuhan adopsi ke Singapura.

  2. Maryani (M), penampung para bayi setelah diadopsi dari orang tua kandungnya.

  3. Yenti (Y), penampung para bayi setelah diadopsi dari orang tua kandungnya.

  4. Yenni (YN), penampung serta perawat bayi hingga berumur 2-3 bulan.

  5. Djap Fie Kim (DFK), pengasuh para bayi dan pengantar ke Singapura.

  6. Anyet (A), pengasuh para bayi dan pengantar ke Singapura.

  7. Fie San (FS), pengasuh para bayi dan pengantar ke Singapura.

  8. Devi Wulandari (DW), pengasuh para bayi dan pengantar ke Singapura.

  9. Anisah (A), pengasuh para bayi, pengantar, dan juga orang tua palsu.

  10. A Kiau (AK), pengantar bayi dari Jakarta ke Kalimantan, kemudian dari Kalimantan ke Singapura, dan pengasuh bayi.

  11. Astri Fitrinika (AF), perekrut 25 bayi.

  12. Daka Hamdani (DH), suami dari Astri yang berperan sebagai perekrut bayi.

  13. Elin Marlina (EM), perekrut bayi.

Read Entire Article