
GARUDA Pertiwi menatap laga perdana Grup A Piala AFF Putri 2025 dengan semangat tinggi. Sesuai jadwal, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Thailand pada Rabu (6/8) pukul 16.30 WIB.
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Joko Susilo menyampaikan bahwa timnya siap tampil maksimal untuk meraih kemenangan pada laga pembuka.
"Untuk target, kami tentu pengin yang terbaik. Dan untuk sederhananya, di setiap pertandingan kami selalu menargetkan untuk menang," ujar Joko dalam konferensi pers jelang laga.
Meski dihadapkan pada absennya beberapa pemain karena alasan tertentu, Joko tetap yakin terhadap kekuatan tim yang kini dibangun. Hal tersebut mengingat bahwa ia belum lama ditunjuk untuk menukangi Timnas Putri.
"Kami dibantu oleh asisten pelatih yang kemarin bersama-sama tim, jadi tentu tidak begitu sulit bagi kami untuk mempertahankan tim ini. Tapi kami tetap optimistis untuk turnamen ini," ujarnya.
Dalam ajang tersebut, Timnas Putri diperkuat tiga pemain naturalisasi yakni Isa Guusje Warps, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna C.C. Leatomu. Ketiganya diharapkan bisa menambah kualitas permainan Garuda Pertiwi.
"Ada tiga pemain (naturalisasi yang dibawa), Isa, Noa, dan Estella," kata Joko.
Optimisme serupa juga disuarakan salah satu pemain Timnas Putri Indonesia, Vivi Octavia dengan menyebut bahwa seluruh pemain bertekad menampilkan performa terbaik demi mengharumkan nama bangsa.
"Target kita ke depannya itu buat menang pastinya dan ngasih yang terbaik untuk Indonesia," tegas Vivi.
Sementara itu, Pelatih Timnas Putri Thailand, Futosi Ikeda, menyebut timnya akan mengandalkan deretan pemain muda di turnamen tersebut. Ia mengungkapkan, absennya sejumlah pemain utama tak menjadi masalah besar dalam persiapan timnya.
"Karena pertandingan ini tidak ada di kalender FIFA, banyak pemain-pemain kami tidak dapat berpartisipasi di turnamen ini. Tapi kami memiliki pemain-pemain yang sangat muda dan saya tidak mempermasalahkan hal itu," ujar Ikeda.
Meski tampil dengan kekuatan yang di isi oleh pemain muda, Ikeda menilai turnamen ini tetap menjadi ajang penting untuk proses pembinaan tim.
"Menurut saya juga turnamen ini sangat bagus untuk mereka agar bisa lebih berkembang," sebutnya. (Ndf/I-1)