Rumah mewah yang berada di Puri Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah dirampok pada Senin (28/7) malam. Perampok bahkan mengancam akan menusuk dua penghuni rumah tersebut.
Korban, Andika (25) mengatakan, perampokan ini terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Korban adalah Nanda dan Sindu, dua rekannya yang juga tinggal di rumah ini.
"Jadi dua temanku itu lagi keluar beli makan, kondisi rumah kosong. Waktu balik lagi ke rumah ternyata jendela sudah dalam kondisi tercongkel," ujar Andika saat ditemui di lokasi, Selasa (29/7).
Perampok yang mengetahui kedatangan Sindu dan Nanda langsung menodongkan linggis dan obeng. Perampok itu mengancam akan menusuk kedua korban.
"Kawanku ditodong ketika sudah masuk pintu utama. Terus lihat kamar udah jebol dan ketika maling turun papasan langsung nodong pakai obeng dan kawanku satunya ditangkap pelaku yang di belakang sambil bawa linggis," jelas dia.
Rumah itu sebenarnya milik saudara Andika namun Andika dan dua korban lainnya diminta menempati rumah tersebut. Ia mengungkap salah satu rampok itu menutupi mukanya menggunakan sarung.
"Satu pakai sarung, satu pakai topi. Teman saya bilang dia tidak asing dengan yang pakai topi," sambung Andika.
Dia juga menyebut, sebelum kejadian ada satu mobil yang kerap berada di sekitar rumahnya. Padahal sebelum itu tidak pernah mobil tersebut.
"Saya sering lihat mobil malam-malam, biasanya itu nggak ada mobil. Mobil warna silver kayak Xenia jadi dia stay, mobil hidup tapi nggak keluar. Saya amatin sudah seminggu," ungkap Andika.
Akibat peristiwa itu, penghuni rumah kehilangan 1 buah unit mesin DVR, perhiasan emas liontin 10 gram, cincin emas 6 gram, dan 2 buah jam tangan serta uang tunai Rp 200 ribu.
"Kerugiannya sekitar puluhan juta," sebut Andika.
Sementara dari Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar membenarkan kejadian ini. Saat kasus tersebut dalam penanganan Sat Reskrim Polrestabes Semarang.
"Iya benar, ditangani Polrestabes," kata Andre.