Stanley menyebut detail waktu Yetty Wijaya meninggal dunia tidak dapat diketahui. Sebab, jenazah Yetty pertama kali ditemukan oleh kakak Yetty yang berkunjung ke rumahnya pada Senin (25/8) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi jenazah Yetty sudah terbujur kaku.
"Jadi gini, meninggalnya itu tidak bisa dipastikan kapan, karena, kayak misalnya dia meninggal sekarang nih, jadi ketahuan meninggal karena ada kakaknya datang ke rumah dia, terus sudah kaku," jelas Stanley saat dihubungi wartawan.
"Mungkin Minggu malam (meninggal dunia), atau Senin paginya itu, itu yang kita enggak tahu," lanjut Stanley.
Stanley menjelaskan Yetty Wijaya telah lama berjuang melawan penyakit diabetes. Sekitar sebulan lalu, kondisinya sempat kritis hingga mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
"Setahu saya, sih, yang jelas ada masalah kesehatan, ada diabetnya, gitu. Sudah lama," ungkap Stanley.
"Kurang lebih bulan lalu, dia (Yetty) sempat koma di rumah sakit," lanjut Stanley.
Setelah kondisinya membaik dan kembali ke rumah, Stanley sempat menjenguknya sekitar tiga minggu sebelum kabar duka ini diketahui.
"Kondisinya membaik, membaik gitu, dan pada saat membaik itu, sekitar 3 minggu lalu, saya sempat menjenguk dia, saya sempat bertemu dia di rumahnya," ucap Stanley.
Yetty Wijaya adalah seorang penyanyi yang mulai aktif di era 70-an. Ia dikenal dengan lagu-lagu pop Sunda dan beberapa kali tergabung dalam proyek album kompilasi bersama musisi ternama.
Puncak popularitasnya yaitu pada era 80-an dan 90-an. Saat itu lagu-lagunya booming dan diputar di berbagai radio.
Salah satu lagu yang berhasil melejitkan nama Yetty Wijaya, berjudul Ratapan Pengantin. Yetty juga mengisi soundtrack film Catatan Si Boy V yang dirilis tahun 1992.