Penipuan Atas Nama DJP Bisa Kuras Rekening, Lapor ke Anti-Scam Center

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tengah gencar mewanti-wanti masyarakat terhadap tindakan peretasan data para wajib pajak yang bisa menguras isi rekening melalui pesan yang mengatasnamakan DJP.

Dalam postingan instagram @ditjenpajakri, modus phising dan APK palsu rentan terjadi melalui pesan, telepon, surat atau email yang mengatasnamakan DJP. Mereka menggunakan modus supaya para wajib pajak melakukan validasi NIK, sinkronisasi data, hingga e-meterai.

"Sehingga terkesan seperti pesan resmi dari DJP. Biasanya berisi link palsu atau aplikasi/.APK palsu," dikutip dari postingan DJP, Senin (11/8/2025).

Ketika wajib pajak menekan link palsu tersebut, maka akan diarahkan ke situs web palsu yang menyerupai website resmi, atau diarahkan secara otomatis untuk mendownload atau menginstall file aplikasi/.APK palsu yang menyerupai aplikasi resmi.

Bila wajib pajak mengikuti apa yang diarahkan para peretas itu, seperti masuk begitu saja ke website palsu, biasanya akan dimintai memasukkan data-data sensitif dan rahasia, seperti nomor rekening, username, password, dan sebagainya.

Tanpa disadari data itu masuk ke server miliki penipu. Mereka bisa mengakses data-data masyarakat termasuk ke rekening bank.

Demikian juga melalui aplikasi yang diminta didownload atau diinstal. Biasanya akan otomatis membuat para peretas atau penipu bisa mengakses perangkat elektronik masyarakat untuk mengintip data-data pribadi dan dapat merekam semua hal yang dimasukkan, termasuk username dan password bank.

Penipu akan meminta transfer sejumlah uang dengan dalih berbagai hal yang terkait kewajiban perpajakan, seperti biaya meterai, biaya administrasi, pelunasan pajak dan sebagainya. Lalu, penipu akan mendapat rekaman data hingga data akses bank ketika proses transfer dilakukan.

Setelahnya saldo rekening bisa saja langsung lenyap seketika karena seluruh data telah diperoleh secara peretas.

Untuk itu, DJP mengimbau supaya masyarakat mengabaikan pesan, telepon, surat, atau email mencurigakan dari pihak yang tidak dikenal. Jangan sembarangan melakukan klik atau membuka tautan yang tidak jelas atau terlihat acak.

Jangan pula mudah menginstall suatu aplikasi atau APK yang diperoleh bukan dari situs resmi. Tinjau ulang juga situs web yang para wajib pajak buka, apakah resmi atau hanya mirip dengan situs resmi.

Terpenting, jangan pernah melakukan transfer uang jika disuruh dengan alasan biaya meterai atau administrasi ke nomor rekening tertentu. Selalu aktifkan juga two factor authentication semua akun-akun digital anda.

Bila terlanjur menekan atau klik situs tertentu cobalah cek ulang jangan sampai input data apapun di website palsu si peretas atau penipuan. Bila terlanjur input data bank langsung hubungi pihak bank untuk blokir rekening lalu gantilah username dan password bank.

Lalu, apabila wajib pajak terlanjur instal aplikasi mencurigakan segera matikan koneksi internet dan hapus semua aplikasi melalui setelah pabrik di perangkat elektronik anda.

Jika akhirnya saldo rekening terlanjur hilang segera hubungi layanan konsumen OJK dengan kontak 157 atau membuat laporan ke situs web Indonesia Anti-Scam Centre iasc.ojk.go.id.

"DJP tidak pernah meminta wajib pajak untuk melakukan transfer atau pembayaran ke rekening atas nama pribadi," tulis DJP.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tok! Petugas Pajak Dilarang Terima Bingkisan Lebaran

Read Entire Article