Pemerintah Provinsi Jakarta menganggarkan hampir Rp 40 miliar pada tahun 2025 untuk memberikan bantuan kepada para guru ngaji.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, usai menghadiri acara Silaturahim Tilawati Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7).
"Tadi saya sudah sampaikan, tahun ini mungkin hampir Rp 40 miliar lebih untuk bantuan guru ngaji. Jadi di Jakarta ini ada 6.700 guru ngaji yang setiap bulan kita bantu Rp 500 ribu," kata Rano.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut diberikan secara rutin setiap bulan, dan total pengeluaran untuk program ini mencapai sekitar Rp 3,5 miliar per bulan. Rano menjelaskan, program ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan Pemprov Jakarta terhadap peran penting guru ngaji.
"Nah memang itu ada di Dewan Masjid Indonesia anggaran itu, jadi Dewan Masjid lah yang mengurus semuanya. Jadi hibahnya sudah ada memang kita" ucap dia.
Rano juga menyatakan komitmen Pemprov untuk terus meningkatkan dukungan kepada para guru ngaji.
"Insyaallah tahun depan kita akan tingkatkan," pungkasnya.