Pemkot Bandar Lampung: Kereta Gantung Dibiayai Investor Tiongkok, Bukan APBD

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi kereta gantung | Foto : Shutter stock

Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan proyek pembangunan kereta gantung wisata yang akan menghubungkan kawasan Rumah Dinas Wali Kota dengan pesisir Teluk Lampung tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyatakan, pembangunan wahana wmemastikan proyek pembangunan kereta gantung wisata isata tersebut sepenuhnya akan dibiayai oleh investor asing asal Tiongkok.

Saat ini, proses penjajakan kerja sama masih dalam tahap lobi antara Pemerintah Kota dan pihak investor.

“Proyek tersebut tidak menggunakan APBD. Semua pembiayaan akan ditanggung investor dari Tiongkok. Kami masih dalam proses penjajakan dan kerja sama,” kata Eva, pada Rabu (3/6).

Proyek ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare yang terletak di sekitar Rumah Dinas Wali Kota di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras.

Wali kota Bandar Lampung, Eva Dwiana | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Rute kereta gantung akan membentang sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer, dari kompleks rumah dinas menuju bibir pantai Teluk Lampung sejauh 1 kilometer, lalu dilanjutkan ke arah salah satu pulau sejauh sekitar 2,5 kilometer.

“Kereta gantung ini akan menjadi ikon baru pariwisata Bandar Lampung, seperti di Thaif dan Singapura, namun dalam skala lebih kecil. Kalau di luar negeri bisa menampung delapan hingga sepuluh orang, kita mungkin bisa enam hingga tujuh orang per gondola,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso menegaskan, pembangunan proyek ini tidak bersifat mendesak, namun tetap dilanjutkan karena dinilai mampu mendorong pengembangan kawasan wisata kota dan memberikan nilai tambah estetika kota.

“Ini bukan kebutuhan urgent, tapi tujuannya untuk mempercantik kota dan memperkuat sektor pariwisata. Karena kereta gantung ini belum ada di Bandar Lampung, maka kita manfaatkan peluang investasi,” ujar Dedi.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak akan mengeluarkan anggaran pembangunan, melainkan hanya akan membantu dalam hal teknis dan koordinasi lintas instansi.

Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah, meskipun angkanya masih dalam pembahasan bersama investor.

“Nilainya masih dihitung, tapi estimasinya bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Semua pengerjaan fisik akan dilakukan oleh investor,” kata Dedi.

Saat ini, Pemerintah Kota juga masih menunggu proses perizinan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengingat sebagian jalur proyek berada di wilayah pesisir dan laut. (Cha/Put)

Read Entire Article