Pemerintah Lelang Sukuk Rp 9 Triliun, Dukung Pembiayaan Syariah dan Proyek Hijau

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 9 triliun pada Selasa (5/8/2025). Lelang ini bertujuan memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan dalam APBN 2025 sekaligus memperkuat peran sukuk sebagai instrumen syariah yang mendukung pembiayaan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Lelang dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 11.00 WIB. Hasil diumumkan di hari yang sama, dengan setelmen pada Kamis (7/8/2025). Target indikatif sebesar Rp 9 triliun dapat dimenangkan hingga 200 persen, tergantung permintaan pasar.

Tujuh seri yang ditawarkan terdiri atas dua SPN-S (diskonto) dan lima PBS, termasuk PBSG001, yaitu green sukuk yang ditujukan untuk mendanai proyek berwawasan lingkungan. Imbal hasil yang ditawarkan berkisar antara 5,87500 persen hingga 6,87500 persen.

“Pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri Green Sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik,” tulis keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dikutip Rabu (30/7/2025).

Seri ini melengkapi delapan penerbitan global sejak 2018 dan sembilan penerbitan ritel domestik sejak 2019. PBSG001 juga mendukung program Rasio Pembiayaan Inklusif Makropprudensial (RPIM) dan dapat digunakan oleh bank umum konvensional, bank umum syariah, maupun unit usaha syariah.

Menurut Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, penerbitan SBSN hingga Juli 2025 telah mencapai Rp 252,7 triliun, naik dari Rp 228,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu. “Saya juga ingin menambahkan soal pembiayaan syariah. Hingga Juli 2025, penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) mencapai Rp 252,7 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK III di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Kontribusi SBSN terhadap total penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) hingga semester I 2025 tercatat mencapai 39,8 persen, naik dari 37,6 persen pada semester I 2024. “Surat Berharga Syariah Negara merupakan instrumen investasi syariah yang mendukung pengembangan ekonomi syariah nasional,” ujarnya.

SBSN telah digunakan untuk membiayai lebih dari 5.000 proyek infrastruktur, seperti madrasah, jembatan, embung, dan jalan. Pemerintah menilai penerbitan SBSN tidak hanya penting untuk pembiayaan fiskal, tetapi juga untuk memperluas basis investor syariah dan memperkuat pasar keuangan syariah domestik.

Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2024/2025 menunjukkan, aset keuangan syariah global mencapai 4,93 triliun dolar AS pada 2023 dan diproyeksikan tumbuh menjadi 7,53 triliun dolar AS pada 2028 dengan pertumbuhan tahunan gabungan (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 8,9 persen. Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan ekosistem ekonomi syariah terkuat bersama Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, berkat tingginya penerbitan sukuk dan inovasi dalam pembiayaan halal.

Dalam pelaksanaan lelang SBSN, pemerintah menggunakan sistem terbuka dengan metode harga beragam. Investor ritel dan institusi dapat mengajukan penawaran melalui dealer utama.

Pemerintah memastikan seluruh SBSN sesuai prinsip syariah. SPN-S diterbitkan dengan akad Ijarah Sale and Lease Back sesuai Fatwa DSN-MUI No. 72/2008, sementara PBS menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased sesuai Fatwa DSN-MUI No. 76/2010.

Read Entire Article