
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menerima 275 siswa untuk Sekolah Rakyat (SR) tahun ini. Kuota ini telah terpenuhi.
"Kita sudah tahap akan penetapan untuk calon siswa SR. Jadi sudah penetapan sejumlah yang kita terima adalah 275," kata Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih dikonfirmasi, Rabu (11/6).
Ke-275 siswa itu akan dibagi di dua sekolah SR, yakni 200 siswa di Sonosewu, Kasihan, Kabupaten Bantul dan 75 siswa di Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman.
"Tinggal nanti kita [tunggu] penetapan Gubernur, untuk selanjutnya kita umumkan," jelasnya.

Endang mengatakan antusiasme masyarakat pada SR cukup tinggi. Pendaftarnya mencapai 700-an siswa.
"Ada 700-an pendaftar dengan berbagai seleksinya. Syaratnya orang tidak mampu, kemudian kemauan anak dan orang tua harus sama. Bahwa anak ingin sekolah dan orang tua ingin juga anak sekolah. Karena besok itu modelnya boarding school," bebernya.
Sejumlah anak yang tidak diterima di SR, Endang menjelaskan, ada yang tak masuk data desil 1 maupun 2, hingga tak mau masuk sekolah asrama. Endang mengatakan memang dibutuhkan komitmen dari orang tua dan siswa.
"Maunya sekolah lainnya atau tidak mau sekolah," jelasnya.

Dia mengatakan saat penetapan awal dulu, ternyata banyak juga calon siswa yang mengundurkan diri dengan alasan tak mau tinggal di asrama. Padahal sebelumnya sudah ada komitmen.
"Kalau sudah begini kita kan sudah menyampaikan semua hal, sudah mengajak, memberi masukan, dorongan, memberi semangat tapi tetap tidak berkenan, tidak bisa kita memaksa digeret nggak bisa. Kemarin pun ada yang mengundurkan diri 26-an (saat mendaftar)," bebernya.
Siswa dari Seluruh DIY
Ke-275 siswa yang diterima ini berasal dari seluruh kabupaten kota di DIY. "Seluruh kabupaten kota," katanya.
Endang mengatakan di SR nantinya yang didahulukan adalah pendidikan karakter hingga pendidikan keahlian. Sehingga ketika akan kuliah atau tak lanjut, siswa sudah punya skill untuk bekerja.

"Di SR ini dibangun mentalnya ini supaya jadi mental kuat, mental mau sukses. Harapannya anak-anak yang tak beruntung ini bisa jadi orang sukses dan mengangkat derajat orang tua," tuturnya.
Rencananya SR akan diluncurkan pada Juli mendatang. "Siap. Insyaallah Juli karena tahun ajar baru," pungkasnya.
Sekilas SR
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses belajar gratis dan berkualitas bagi masyarakat kecil. Sekolah ini merupakan sekolah berasrama di bawah Kemensos.
Program ini bertujuan mengurangi kesenjangan pendidikan dan membentuk karakter kebangsaan melalui pembelajaran dasar hingga menengah, bahkan pelatihan vokasi.