
KEMENTERIAN PPN/Bappenas merancang program percepatan transformasi digital di sektor prioritas melalui pemanfaatan teknologi virtual imersif, seperti virtual tour, virtual reality, augmented reality, dan artificial intelligence. Pengembangannya berkolaborasi dengan PT Teknologi GoVirtual Indonesia.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 mengamanatkan transformasi digital sebagai kunci pembangunan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.
Program transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi virtual imersif tersebut akan mencakup percepatan digitalisasi di sektor industri, pariwisata, ekonomi kreatif, investasi di daerah, media edukasi, dan digitalisasi pemerintah.
Kementerian PPN/Bappenas dalam keterangan yang dikutip, Jumat (22/8), menyebut pengembangan teknologi virtual imersif seperti virtual tour adalah untuk memberikan pengalaman jelajah keindahan pariwisata, jelajah infrastruktur, jelajah religi, jelajah pendidikan, jelajah tempat bersejarah, jelajah desa wisata, jelajah gedung pemerintah, jelajah investasi daerah, jelajah sektor industri.
Akses tur virtual ini tersedia dalam versi mobile, website, dan VR headset, dan menjadi yang pertama dan satu-satunya dapat diakses selama penerbangan di 100 lebih pesawat.
Perancangan program percepatan transformasi digital di sektor prioritas melalui pemanfaatan teknologi virtual imersif tersebut menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kementerian PPN/Bappenas dan GoVirtual tentang Kolaborasi Pengembangan Digitalisasi Potensi Pariwisata dan Investasi Daerah Melalui Teknologi Imersif untuk Mendukung Implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 pada 13 Maret lalu.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi telah menjadi kebutuhan. Digitalisasi harus dapat dimanfaatkan untuk membangun data yang kredibel, mendukung kebijakan strategis, membuka peluang usaha, menarik investasi, dan mendukung ekonomi,” ungkap Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati, Rabu (13/8).
GoVirtual, sebagai mitra strategis dalam program kerja sama ini, berperan menyediakan solusi inovatif yang memungkinkan pemerintah dan masyarakat dapat merasakan pengalaman interaktif dalam mengeksplorasi destinasi di seluruh Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) PT Teknologi GoVirtual Indonesia, Bobby Cendrawanto, mengungkapkan bahwa teknologi virtual imersif yang saat ini telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia seperti Kota Semarang dan Kabupaten Bogor, mencakup informasi terkait potensi dan destinasi daerah, institusi pendidikan dan kesehatan ini, dapat diakses dengan mudah, termasuk selama penerbangan di berbagai pesawat Indonesia, serta didukung resolusi high definition (HD). Ke depannya, teknologi virtual imersif ini juga akan diterapkan di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas bersama GoVirtual sedang menyiapkan pilot project pemetaan sektor prioritas dengan menggunakan teknologi virtual tour. Selanjutnya, akan diselenggarakan sosialisasi program digitalisasi tersebut kepada pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. (Cah/P-3)