
Aktivis lingkungan Greta Thunberg (22) melakukan misi kemanusiaan dengan berlayar menuju Gaza. Misi ini tidak dilakukan sendiri, melainkan bersama 11 aktivis lainnya di antaranya bintang Game of Thrones Liam Cunningham dan anggota parlemen Prancis Rima Hassan.
Pelayaran menuju Gaza menumpang kapal Madleen yang dioperasikan kelompok kemanusiaan pro-Palestina, Koalisi Freedom Flotilla. Sebelum berangkat ke Gaza, Greta Thunberg tampak emosional hingga meneteskan air mata.
"Kami melakukan ini karena, tidak peduli seberapa besar rintangan yang kami hadapi, kami harus terus berusaha," kata Greta dalam pidatonya pada Minggu (1/6), sebagaimana dilaporkan AP.
Menurut Greta, pelayaran ini dilakukan untuk membangkitkan kesadaran internasional atas kondisi Gaza, khususnya krisis kemanusiaan yang dihadapi penduduk di sana.

"Karena saat kita berhenti berusaha adalah saat kita kehilangan kemanusiaan kita. Dan tidak peduli seberapa berbahayanya misi ini, itu bahkan tidak seberbahaya keheningan seluruh dunia dalam menghadapi genosida yang disiarkan langsung," katanya lagi.
Namun, pelayaran Greta dan 11 aktivis lainnya gagal mencapai Gaza. Pasukan Israel menangkap kapal Madleen sebelum mencapai garis pantai.
"Kapal pesiar swafoto para selebriti menuju pantai Israel dengan selamat. Penumpang diharapkan kembali ke negara masing-masing," kata Kemlu Israel dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Senin (9/6).
"Mereka diberi roti lapis dan air. Pertunjukan berakhir," katanya lagi.
Menhan Israel Katz memerintahkan militer mencegah kapal yang membawa Greta dan 11 aktivis memasuki perairan Gaza pada Minggu (8/6). Menurut Katz, misi yang dilakukan Greta dan 11 aktivis itu upaya propaganda mendukung Hamas.
Sementara lewat unggahan di X, anggota parlemen Prancis yang ikut dalam pelayaran, Rima Hassan, menyatakan kapal yang membawa para aktivis ditangkap militer Israel di perairan internasional.
"Pesan dari tim Rima: kami hilang kontak dengan Rima dan awak kapal lainnya," kata unggahan itu.
Dalam foto yang kini beredar luas di media sosial, terlihat para awak kapal memakai baju pelampung dan mengangkat tangan mereka ke atas. Informasi yang didapat, kapal dikelilingi oleh quadcopter (drone).
"Quadcopter mengelilingi kapal dan menyemprotnya dengan suatu zat putih. Kami akan segera memberikan informasi terbaru," kata unggahan itu lagi.