Pasar BRICS Jadi Peluang Indonesia kembali ke Jalur Pertumbuhan 5%

1 week ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pasar BRICS Jadi Peluang Indonesia kembali ke Jalur Pertumbuhan 5% (kiri ke kanan) Menlu Rusia Sergey Lavrov, Presiden UEA Sheikh Mohamed bid Zayed al-Nahyan, Presiden RI Prabowo Subianto, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, PM India Narendra Modi, PM China Li Qiang, PM Etio(Biro Pers-Muchlis jr)

GEJOLAK perekonomian dunia imbas perang dan kebijakan tarif dari Amerika Serikat mendorong pelambatan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Itu terlihat dari sejumlah perkiraan lembaga internasional, termasuk pemerintah yang mengoreksi proyeksi pertumbuhan tahun ini. 

Ekonomi Indonesia yang semula diproyeksi mampu mencapai 5,2% pada tahun ini menjadi 4,7% sampai 5%. Itu karena dampak rambatan dari situasi geopolitik dunia dan adanya kebijakan tarif timbal balik yang dikeluarkan AS. 

Namun ekonomi Indonesia disebut tetap bisa melaju menembus 5% pada tahun ini. Ekonom dari Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Sahara menuturkan, hal tersebut dapat direalisasikan asalkan Indonesia mengoptimalisasi peluang dalam keanggotaan BRICS

"Kalau kita bisa memanfaatkan market access ke BRICS tadi, pertumbuhan ekonomi kita akan membaik ke 5,04%," ujarnya dalam CoRE Mid Year Economic Review bertajuk Terhimpit Perlambatan Domestik, Terguncang Risiko Global, Jakarta, Kamis (24/7). 

Itu karena Indonesia akan mendapatkan akses pasar BRICS yang selama ini dipandang kurang optimal. Jika itu dapat direalisasikan, tekanan lain yang menghambat laju perekonomian dapat tergantikan. 

Pemanfaatan akses pasar BRICS juga dipandang akan berdampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian Indonesia. Itu karena Indonesia tak lagi bergantung pada beberapa negara dalam hal perdagangan.

"Diversifikasi ekspor itu diharapkan tidak hanya menggantungkan diri kepada Amerika Serikat saja, tetapi juga ke negara-negara anggota BRICS yang lainnya," kata Sahara. 

"Di situ tadi terlihat ekspor kita bisa meningkat, pertumbuhan ekonomi juga bisa meningkat, tetapi tentu saja membutuhkan sejumlah persaratan, daya saing tadi itu harus meningkat," tambahnya.

Sementara dari sisi domestik, salah satu indikator perekonomian dalam negeri, yakni kinerja industri manufaktur Indonesia diperkirakan masih akan berada di zona kontraktif pada tahun ini. Kendati demikian, di akhir tahun akan ada perbaikan level Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia. 

Peningkatan PMI manufaktur itu diprediksi terjadi karena adanya peningkatan konsumsi masyarakat di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun tekanan pada industri nasional dinilai masih jauh lebih besar ketimbang prospek positif di akhir tahun tersebut. 

Itu karena kendati tarif dagang yang diberikan oleh AS ke Indonesia paling rendah di ASEAN, dari sisi daya saing produk manufaktur Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga pada sisi harga dasar. 

"Tarif dasar untuk produk tekstil Indonesia itu sekitar 5% sampai 15%. Sementara Vietnam 0%. Kompetisinya makin besar di industri tekstil dan produk tekstil. Jadi sangat mungkin masih kontraksi," kata Direktur Eksekutif CoRE Indonesia Mohammad Faisal. (Mir/E-1)

Read Entire Article