
Festival Pacu Jalur yang menjadi tradisi budaya tahunan terbesar masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mencuri perhatian dunia.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang anak laki-laki berdiri di ujung perahu pacu jalur dengan gerakan penuh semangat.

Aksi ini menarik warga dunia, hingga menciptakan tren “Aura Farming” yang diikuti para pesohor.
Diyakini telah ada sejak abad ke-17, pacu jalur lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Namun, enggak hanya pacu jalur, Indonesia juga memiliki ajang perlombaan balap perahu dayung yang enggak kalah menarik.
Berikut tiga festival perahu dayung paling meriah di Indonesia, seperti dikutip dari keterangan resmi AirAsia Move.
1. Lomba Dayung Jukung

Setiap 17 Agustus, warga Banjarmasin (Kalimantan Selatan) yang dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" rutin menggelar lomba dayung jukung di Sungai Martapura. Tradisi yang telah berlangsung sejak 1924 ini melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.
Selain menjadi wujud syukur atas Hari Kemerdekaan Indonesia, kompetisi ini sekaligus upaya melestarikan jukung, perahu tradisional Banjar yang dulu digunakan untuk transportasi, berdagang, dan mencari ikan.
2. Perahu Naga

Mengadopsi budaya Tionghoa, salah satu Festival Peh Cun atau Festival Perahu Naga tertua di Indonesia diketahui berlangsung di Sungai Cisadane, Tangerang.
Perlombaan ini melibatkan 13 orang dalam satu tim yang mendayung perahu berhias kepala naga, diiringi tabuhan tambur atau genderang di bagian ujung. Dentuman simbal, serta letupan petasan turut menambah semarak yang memikat penonton.
3. Lomba Bidar

Mirip dengan lomba dayung jukung di Kalimantan, warga Palembang, Sumatera Selatan juga memiliki festival balap perahu Bidar di Sungai Musi untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Kompetisi ini mempertandingkan perahu bidar sepanjang 25–30 meter, yang dikayuh oleh lebih dari 20 orang. Perlombaan ini tidak hanya menguji kecepatan, namun sarat makna.
Desain perahu yang ramping melambangkan kegigihan masyarakat, sementara gerakan mendayung serempak menjadi simbol kekompakan dalam meraih tujuan bersama.