MARKAS pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM, menuding prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti menjadikan bangunan gereja untuk kebutuhan pos pengamanan militer di Kampung Mimin, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, bangunan gereja Efesus Safe di Kampung Mimin telah dikuasai TNI sejak 2024 dan menyebabkan masyarakat eksodus karena khawatir menjadi korban kekerasan. "Pernyataan TNI yang menyebut gereja sudah dibuka untuk beribadah dan situasi di Oksob telah aman adalah informasi bohong," kata Sebby melalui pesan singkat, Kamis, 7 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebby mengklaim, berdasarkan informasi yang diperoleh dari intelijen TPNPB dan Panglima Kodap XXXV Bintang Timur Ananias Ati Mimin, situasi di Distrik Oksob masih menjadi palagan tempur TNPNB dengan TNI.
Dia melanjutkan, di Kampung Mimin mayoritas warga juga masih berada di hutan dan belum kembali ke kampung lantaran takut imbas ditemukannya mayat seorang warga atas nama Hef Kasipka.
Pun, dia mengatakan, berdasarkan aduan yang disampaikan warga kepada intelijen dan milisi TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur, prajurit TNI bukan bertugas menjaga perbatasan wilayah Indonesia dengan Papua Nugini, melainkan menuduh warga terafiliasi TPNPB. "Kalau ada warga yang tidak menurut saat kembali ke kampung, maka TNI akan pukul mereka dan tuduh sebagai bagian dari TPNPB," ujar Sebby.
Dihubungi terpisah, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Candra Kurniawan membantah pernyataan Sebby. Dia mengatakan, pernyataan tersebut merupakan propaganda TPNPB untuk mendiskreditkan TNI.
Candra juga mengirimkan dokumentasi video dari Yonif 751 yang menginformasikan ihwal situasi di Distrik Oksob dan permintaan agar warga yang eksodus dapat segera pulang ke kampung. "Prajurit TNI justru sedang menjaga wilayah tersebut karena sering diganggu oleh OPM," kata Candra.
Ihwal pendudukan gereja, Candra mengklaim jika prajurit TNI hanya bertugas untuk menjaga keamanan wilayah dan masyarakat. Bangunan gereja Efesus Safe di Kampung Mimin, saat ini telah dapat digunakan kembali.
"TNI tidak pernah menjadikan gereja sebagai pos. Yonif 751 telah memiliki pos di dekat lapangan terbang, bukan di gereja," ujar Candra.