Para pengemudi ojek online (ojol) akan membagikan 2 ribu bunga mawar ke aparat TNI-Polri di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (2/9) siang. Mereka ingin meredam kerusuhan berujung aksi anarkistis yang belakangan terjadi.
Pantauan kumparan di lokasi, para ojol sudah memadati kawasan IRTI Monas pada pukul 13.50 WIB. Sementara, aparat TNI sudah berjaga di sekitarnya.
Humas organisasi ojol URC Bergerak, Mpok Erna menjelaskan, mereka akan membagikan bunga mawar pink dan bunga mawar putih ke aparat TNI-Polri.
“Simbolnya, ada mawar putih dan mawar pink. Menyatakan bahwa mawar putih kita itu adalah orang-orang yang tidak mau terprovokasi. Kita ini suci. Terus, bukan suci dalam hal konotasi negatif ya, tapi kita menyampaikan bahwa kita tidak mau terprovokasi oleh siapa pun,” ucap Mpok Erna saat ditemui di lokasi.
“Sementara mawar pink menyatakan kita adalah orang-orang yang cinta damai. Ojol-ojol yang cinta damai, yang memang menggantungkan hidup, mencari nafkah di jalan raya,” tambah dia.
Mpok Erna menyebut ojol tak mau ada provokasi di aksi kali ini. Untuk mencegahnya, mereka mendata ketat ojol yang hari ini ikut. Mereka menjadikan terdaftar di aplikasi ojol sebagai syarat untuk ikut aksi hari ini.
“Kalau untuk kami, driver online, yang minimalisir provokator, kalau dalam suasana seperti ini ya kami mengecek dari akun-akunnya. Jadi, nanti yang ikut berjalan dengan kami adalah orang-orang yang memang sudah kami lihat. Sudah kami regis seperti itu,” ucap Erna.
Selain untuk meredam kerusuhan, Mpok Erna menyebut aksi ini sebagai bentuk solidaritas ke Affan Kurniawan (21). Affan adalah driver ojol yang tewas dilindas rantis Brimob pada Kamis (28/8) lalu.
Usai Affan tewas, kemarahan publik tersorot ke instansi polri. Erna menyebut, kejadian Affan sudah berlalu, sehingga hari ini, mereka mau kembali ke keadaan yang kondusif.
“Semua sudah terjadi. Keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima apa pun. Dan semua proses hukum akan kita kembalikan kepada pemerintah dan aparat,” ucap Erna.
“Dan sesuai dengan dari presiden juga sudah mengeluarkan instruksi ya, kalau kasus ini akan dikawal sampai tuntas. Dan kita dari driver online yang ada akan juga melihat, mendengar, dan akan mengawal sampai kelar,” tandasnya.
Aksi ini akan dimulai pada pukul 14.30 WIB. Mereka hanya akan berjalan kaki di sekitar kawasan IRTI Monas, Balai Kota, hingga Pintu Barat Monas.