Nurul Arifin: Kita Careless ke WNI yang Terperangkap Admin Judol di Kamboja

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Luar Negeri Sugiono saar rapat dengan Komisi I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025). Foto: YouTube/ TVR ParlemenMenteri Luar Negeri Sugiono saar rapat dengan Komisi I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025). Foto: YouTube/ TVR Parlemen

Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah terhadap maraknya kasus penipuan kerja yang menjerat ribuan warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja.

Saat rapat Komisi I dengan Menteri Luar Negeri Sugiono, Ia mempertanyakan upaya dalam mencegah agar WNI tidak terjebak bekerja di perusahaan-perusahaan penipuan daring (online scam) di kawasan Asia Tenggara.

“Pak ini yang penipuan kerja warga negara Indonesia di Kamboja, Pak ini kan sangat memprihatinkan. Dan terjadinya di kalangan anak-anak muda yang bukan yang tidak berpendidikan, tapi berpendidikan,” kata Nurul dalam rapat bersama Kemenlu, Senin (30/6).

“Tapi rasa-rasanya kok mereka bisa ketipu dan kejeblos jadi scammer admin untuk judi online dan lain sebagainya, yang intinya kayaknya kok kita careless, sehingga membuat warga negara sendiri itu masuk ke dalam perangkap di Kamboja, perbatasan Myanmar, dan lain sebagainya,"Nurul Arifin
Anggota DPR Nurul Arifin dari Golkar dalam  raker dengan Menko Polhukam, Senin (23/9/2024). Foto: Dok DPR RIAnggota DPR Nurul Arifin dari Golkar dalam raker dengan Menko Polhukam, Senin (23/9/2024). Foto: Dok DPR RI

Nurul Arifin meminta Sugiono menyampaikan apa saja langkah dan terobosan yang sudah dilakukan agar hal ini tidak terus menerus terjadi.

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan, Kemenlu telah melakukan sejumlah langkah perlindungan dan pemulangan terhadap WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) maupun penipuan kerja. Namun ia mengakui, tidak semua WNI yang terlibat dalam kasus tersebut benar-benar menjadi korban.

“Saya kira ini templatenya sama ya, antara yang kemarin di Myanmar dan kemudian di Kamboja bahwa tidak semuanya merupakan korban TPPO,” ujar Sugiono.

 Syawal Darisman/kumparanIlustrasi judi online. Foto: Syawal Darisman/kumparan

Ia menyebut, sebagian besar WNI yang terjebak bekerja di luar negeri terlibat dalam praktik penipuan daring. Bahkan tidak hanya sekali tapi berkali- kali.

Ia pun memaparkan, dari 7.600 kasus yang tercatat sepanjang 2021–2025, sekitar 4.300 di antaranya terjadi di Kamboja dan 1.300 di Myanmar,

“Kemudian dari jumlah tersebut, 1.508 kasus itu urusannya dengan TPPO, dan ada fenomena juga dari yang kami temukan ada yang repeated offender. Jadi udah dipulangin tapi kemudian terjerumus lagi ke sindikat ataupun ke scam yang sama,” katanya.

Sugiono menegaskan, persoalan ini harus ditangani secara menyeluruh, mulai dari sosialisasi di dalam negeri hingga pendampingan saat mereka tiba di luar negeri.

“Apa yang harus dilakukan adalah pemberian penyuluhan ataupun sosialisasi mengenai apa yang seharusnya dilakukan dalam rangka mengisi lowongan pekerjaan yang ada di luar negeri. Kemudian harus dicek semua track record-nya seperti apa,” katanya.

Namun, Sugiono mengakui adanya tantangan besar dalam pendataan WNI, terutama mereka yang bekerja secara tidak terdokumentasi di wilayah abu-abu atau bahkan ilegal.

“Memang sebetulnya tidak ada excuse untuk bisa mendata dan mencari semuanya dan mendaftar semuanya. Namun dengan berbagai keterbatasan kami ya melakukan itu juga lah, melakukan pendataan,” tutupnya.

Read Entire Article