Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar konferensi pers terkait OTT KPK yang menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel), pada Jumat (22/8).
Noel akhirnya mengenakan rompi oranye atas dugaan pemerasan sertifikasi K3 di lingkungan Kemenaker.
Pantauan kumparan, Noel tampak digiring turun dari ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (22/8). Selain mengenakan rompi, tangan Noel juga tampak terborgol.
Meski terborgol, Noel masih sempat menebar senyum kepada wartawan yang menanti di ruangan konferensi pers itu. Ia lalu mengacungkan dua jempolnya ke hadapan wartawan.
Sekejap kemudian Noel terlihat menangis.
Usai difoto bersama para 10 tersangka lain, Noel lalu dibawa keluar dari ruang konferensi pers. Sambil beranjak pergi, Noel sempat mengacungkan tangannya dan tersenyum, baru berbalik dan dikawal para petugas KPK.
Dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari 15 unit mobil dan 7 sepeda motor.
Menaker Yassierli mengaku prihatin dengan kasus tersebut. Menurut dia, kasus ini menjadi pukulan telak bagi instansinya. Dia pun menghormati proses hukum KPK itu.