
Presiden AS Donald Trump berencana menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (7/7) pekan depan. Ini merupakan kunjungan ketiga Netanyahu ke AS di tahun ini.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kepada wartawan saat sesi jumpa pers bahwa penasihat utama Netanyahu, Ron Dermer, minggu ini berada di Washington untuk bertemu dengan pejabat di Gedung Putih.
Seorang pejabat Israel di Washington juga mengkonfirmasi pertemuan yang dijadwalkan pada Senin pekan depan itu. Dia menyebut kedua pemimpin akan mendiskusikan Iran, Gaza, Suriah, dan tantangan regional lainnya.
Dikutip dari Reuters, Selasa (1/7), rencana kunjungan Netanyahu itu pertama kali dilaporkan oleh Axios.

Leavitt mengatakan, pemerintahan Trump terus berkomunikasi dengan pemerintah Israel. Dia menyebut, tujuan Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memulangkan sandera yang masih ditahan oleh Hamas menjadi prioritas utama.
Dia juga mengatakan sangat memilukan melihat gambar-gambar dari Gaza dan Israel. Namun, prioritas utama Trump adalah mengamankan pembebasan sandera yang tersisa.
Sementara itu, Israel meningkatkan intensitas serangannya di Gaza utara pada Senin (30/6), sehari setelah Trump mendesak agar perang yang telah berjalan selama 20 bulan itu diakhiri.
"Buat kesepakatan di Gaza, bawa kembali para sandera," kata Trump di media sosial.
Serangan terbaru Israel menewaskan setidaknya 95 warga Palestina. Tentara Israel mengebom sekolah, kafe, dan tempat distribusi pangan di Gaza.