Di bulan Agustus, beberapa hotel di Surabaya menyuguhkan menu bernuansa kemerdekaan. Salah satunya adalah Nasi Goreng Merah Putih yang tampil mencolok dengan paduan warna merah dan putih yang merepresentasikan bendera Indonesia.
“Nasi goreng ini kami buat khusus untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Nasi goreng kami pilih karena ini makanan yang sangat familiar dan mewakili cita rasa lokal. Hampir di semua daerah pasti ada nasi goreng,” ujar Muhammad Hasyim, Executive Sous Chef Hotel Santika Gubeng Surabaya, kepada Basra, Rabu (13/8).
Hasyim melanjutkan, warna merah pada nasi goreng diperoleh dari bumbu alami berupa cabai merah, tanpa tambahan pewarna buatan. Sementara bagian putih dibiarkan polos, namun tetap menggugah selera.
“Nasi merahnya kami olah dari bahan rempah seperti bawang merah dan cabai merah yang menghasilkan warna alami, sedangkan nasi putihnya dibuat menjadi nasi goreng seafood dengan tambahan sayuran seperti jagung, wortel, dan kacang polong. Dalam satu porsi terdapat dua rasa, merah untuk yang pedas, putih untuk yang tidak," terangnya.
Sebagai pelengkap, menu ini juga disajikan bersama berbagai lauk seperti telur dadar, ayam suwir, cumi crispy, serta udang tepung. Paduan ini diharapkan dapat memuaskan pecinta kuliner yang menginginkan makanan berat bernuansa khas Kemerdekaan.
Selain itu, nasi goreng merah putih memiliki tampilan yang unik. Yakni, disajikan berbentuk kerucut menyerupai nasi tumpeng.