Namarin Roundtable 2025 Dorong Kerja Intensif di Laut China Selatan

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Namarin Roundtable 2025 Dorong Kerja Intensif di Laut China Selatan Kepala Pusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim (ketiga kiri).(dok.istimewa)

KERJA sama yang intensif di kawasan sangat diperlukan untuk meredam konflik Laut China Selatan yang terus memanas dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Pusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim mengatakan bahwa isu Laut China Selatan ini sangat penting mengingat besarnya nilai ekonomi di kawasan tersebut.

“Jalur perdagangan global mencapai triliunan Dolar AS, sumber daya energi juga melimpah. Nah sengketa wilayah, kebebasan navigasi, dan meningkatnya ketegasan Tiongkok jadi isu utama sekarang,” kata Salim pada diskusi Namarin Roundtable 2025: Strategic Considerations and Policy Shifts of Trump 2.0 on the South China Sea and the Responses of Southeast Asian Countries di Hotel Horison Ultima, Menteng, Jakarta, dikutip Rabu (27/8).

Menurut dia, kerja sama yang dilakukan antar negara di kawasan ini menjadi penting untuk dilakukan. Kerja sama investasi dan perdagangan harus sama-sama menguntungkan, walaupun juga mengandung risiko, itu harus dipertimbangkan di masing-masing negara.

Sementara itu peneliti CSIS, Muhammad Waffaa Kharisma menyebut di tengah eskalasi yang terus memanas, Amerika Serikat (AS) justru melakukan perluasan operasi sekutunya Asia Tenggara seperti Filipina.

“Bagi Asia Tenggara, tantangan utamanya bukan hanya menavigasi persaingan AS-Tiongkok, tetapi memastikan kepentingannya tidak dikorbankan demi mengejar kesepakatan Trump atau Tiongkok,” ucap Waffaa.

Lanjut dia, saat ini Laut China Selatan memasuki era yang lebih militeristik dan transaksional. “Baik melalui pencegahan maupun akomodasi, masa jabatan kedua Trump akan menguji kapasitas ASEAN untuk tetap lebih dari sekadar penonton dalam permainan yang dimainkan oleh kekuatan yang lebih besar,” imbuhnya.

Pakar dari De La Salle University Philippine, Renato Cruz de Castro menyatakan bahwa Filipina bersama AS berupaya menghadapi ambisi Tiongkok di Laut China Selatan. Hal itu tercermin dalam kunjungan Menteri Hegesth ke Filipina pada akhir Maret 2025 lalu. 

“Kedua negara (Filipina dan AS) menegaskan kembali komitmen terhadap MDT 1951. Setelah pertemuan itu, Filipina dan AS sepakat untuk melakukan inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan pencegahan keamanan di Laut China Selatan, yaitu pengerahan kemampuan Amerika tambahan yang canggih dan strategis termasuk sistem interdiksi kapal ekspedisi Angkatan Laut-Marinir (NMESIS) ke Filipina,” jelasnya.

Direktur Eksekutif The Namarin Siswanto Rusdi mengutarakan bahwa diskusi ini menjadi solusi cerdas untuk perdamaian di Laut China Selatan. “Jadi ketegangan di Laut China Selatan jangan terus dibesar-besarkan yang berpotensi menuju eskalasi yang lebih besar. para pihak sebetulnya sadar untuk tidak memulai perang terbuka karena bisa merugikan semua pihak di kawasan,” pungkas Siswanto. (Cah/P-3)

Read Entire Article