
Salah satu soal yang sering dijumpai dalam pelajaran IPS atau Sejarah adalah “Selat apakah yang berada di antara Pulau Sumatera dan negara Malaysia?”. Selat adalah suatu wilayah sempit yang menghubungkan dua perairan besar.
Begitu juga dengan Pulau Sumatera yang perairannya berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Keduanya dipisahkan oleh selat. Terbentuknya selat disebabkan oleh aktivitas tektonik, seperti pada Selat Gibraltar.
Selat Apakah yang Berada di antara Pulau Sumatera dan Negara Malaysia?

Dikutip dari buku Panduan Belajar dan evaluasi IPS karya Sri Hartati dkk (2008: 26), selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Selat berfungsi sebagai pemisah pulau, dan juga sebagai penghubung antarpulau.
Selat apakah yang berada di antara Pulau Sumatera dan negara Malaysia? Nama selat ini adalah Selat Malaka. Selat Malaka adalah jalur perairan yang menghubungkan Laut Andaman (Samudra Hindia) dengan Laut China Selatan (Samudra Pasifik).
Selat ini terletak di antara pulau Sumatera di Indonesia di sebelah barat dan Semenanjung Malaysia (Malaysia Barat) serta ujung selatan Thailand di sebelah timur, dengan luas sekitar 25.000 mil persegi (65.000 kilometer persegi).
Panjang selat ini mencapai 500 mil (800 kilometer) dan berbentuk seperti corong, dengan lebar hanya 40 mil (65 kilometer) di bagian selatan yang kemudian melebar ke utara hingga sekitar 155 mil (250 kilometer) di antara Pulau Weh lepas pantai Sumatra dan Tanah Genting Kra di daratan utama.
Nama selat ini berasal dari pelabuhan dagang Melaka (dahulu disebut Malaka) yang terletak di pesisir Melayu, yang merupakan pelabuhan penting pada abad ke-16 dan ke-17.
Di bagian selatan Selat Malaka, kedalaman air jarang melebihi 120 kaki (37 meter) dan biasanya sekitar 90 kaki (27 meter). Menuju arah barat laut, dasar laut secara bertahap semakin dalam hingga mencapai sekitar 650 kaki (200 meter) saat selat ini bergabung dengan Cekungan Andaman.
Banyak pulau-pulau kecil, beberapa dikelilingi oleh terumbu karang dan gundukan pasir, sehingga menghambat jalur pelayaran di pintu masuk selatan selat ini. Gundukan pasir tersebut diidentifikasi sebagai endapan material yang dibawa oleh sungai-sungai dari Sumatera.
Baca Juga: Nama Organisasi yang Mempelopori Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Jadi, selat apakah yang berada di antara Pulau Sumatera dan negara Malaysia? Jawabanya adalah Selat Malaka. (Umi)