
Rafael de Sa Rodrigues atau Rafinha, pencetak gol terbanyak PSIM Jogja musim lalu, belum tentu masuk starting line-up musim ini. Pelatih PSIM, Jean Paul van Gastel, menyatakan bahwa penentuan pemain inti akan disesuaikan dengan kebutuhan taktik dan karakter lawan.
Dalam laga uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Mandala Krida, Selasa (29/7), Rafinha memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru bermain di babak kedua menggantikan Deri Corfe. Meski begitu, pemain asal Brasil itu langsung mencetak gol tunggal kemenangan Laskar Mataram.
Namun Van Gastel menegaskan bahwa kontribusi Rafinha tidak otomatis menjamin tempat di susunan utama.
“Rafinha adalah bagian dari tim. Dia bisa jadi starter, tapi juga bisa jadi pemain pengganti. Itu semua tergantung bagaimana lawan bermain dan siapa yang kami butuhkan di pertandingan itu,” ujar Van Gastel usai laga.
Pelatih asal Belanda tersebut juga menyampaikan bahwa tidak ada pemain yang mendapat tempat tetap di tim utama, termasuk Rafinha yang musim lalu mencetak 20 gol dari 22 pertandingan.
“Tidak ada jaminan siapa pun langsung jadi starter. Itu bisa terjadi ke siapa saja,” tegasnya.