Meski Permintaan Naik, Peluncuran Rumah Tapak Anjlok 49% per Semester I 2025

13 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
100 rumah tapak siap dibangun di Rorotan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Peluncuran rumah tapak pada semester I 2025 tercatat menurun 49 persen atau hanya 6.000 unit, dan jauh di bawah capaian semester II 2024 sebesar 7.000 unit.

Penurunan pasokan ini turut memengaruhi jumlah penjualan. Permintaan pada semester I 2025 tercatat sekitar 4.000 unit, lebih rendah dibandingkan 6.800 unit pada semester I 2024 dan 6.500 unit pada semester II 2024.

Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim, menilai penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya berakhirnya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen pada Juni 2025, yang kemudian diperpanjang kembali pada Juli 2025.

Yunus menilai, adanya jeda kebijakan membuat pengembang lebih berhati-hati memantau pergerakan pasar, sehingga jumlah proyek baru yang diluncurkan menjadi lebih terbatas dibandingkan semester pertama 2024. Meski begitu, permintaan dinilai tetap kuat.

“Kita lihat (peluncuran) ada 3.000 unit, tetapi demand yang terjadi 4.000 (unit). Akhirnya memang ada penjualan terhadap produk-produk yang sebelumnya. Tapi kita lihat berarti dengan peluncuran yang terbatas ini demand juga masih cukup kelihatan,” jelas Yunus dalam Media Briefing di kantor JLL Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

Yunus menyatakan aktivitas pengembangan juga masih terlihat, antara lain melalui peluncuran kawasan berskala besar lebih dari 1.000 hektare di Tangerang. Menurutnya ini mencerminkan keyakinan pelaku industri terhadap prospek sektor ini.

Pemerintah melanjutkan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan hunian rumah susun di tahun 2022 selama sembilan bulan guna mempertahankan momentum pemulihan ekonomi nasional. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Selain itu, mulai terlihat tren minat terhadap sertifikasi bangunan hijau pada perumahan tapak, meskipun lokasi dan keterjangkauan masih menjadi faktor utama bagi pembeli.

Kemudian sisi segmentasi, terjadi pergerakan di segmen harga Rp 1,3 miliar hingga Rp 2 miliar yang kini menyumbang sekitar 25 persen pasar properti. Segmen menengah hingga menengah atas ini dinilai lebih stabil dan tetap aktif dalam memilih produk perumahan.

“Jadi kita lihat memang untuk kelas segmen yang menengah dan menengah ke atas itu cenderung bisa lebih stabil dan tetap kita bisa bilang melakukan pemilihan perumahan,” tambah Yunus.

Meski terjadi perlambatan, tingkat penyerapan dinilai masih sehat karena sebagian besar pembeli merupakan end-user.

Insentif hanya untuk Rumah Jadi

Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim, dalam Media Briefing di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Yunus juga menyampaikan perlambatan peluncuran rumah tapak pada 2025 juga disebabkan oleh syarat insentif yang hanya berlaku bagi rumah yang sudah atau hampir selesai dibangun. Kondisi ini mendorong pengembang untuk fokus pada stok siap huni agar pembeli dapat memanfaatkan insentif penuh.

Ia menilai, produk baru yang diperkirakan selesai pada paruh kedua 2025 awalnya hanya akan mendapatkan insentif 50 persen, sehingga kurang menarik bagi pasar. Kemudian ketika pemerintah kembali memutuskan memperpanjang insentif 100 persen mulai ...

Read Entire Article