Menteri LH Minta Kampus Aktif Bantu Perencanaan dan Pengawasan Lingkungan

3 weeks ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meminta perguruan tinggi untuk lebih aktif dalam mendukung perencanaan dan pengawasan lingkungan hidup. Ia menilai keterlibatan akademisi sangat dibutuhkan agar kebijakan lingkungan tidak hanya berbasis regulasi, tetapi juga berbasis sains.

“Karena sejatinya tugas Menteri Lingkungan Hidup berdasarkan kajian-kajian akademis, sehingga kalau diskalakan dari 1 sampai 100, maka kebijakan Menteri Lingkungan Hidup hampir 80-90 persen berbasis ilmu pengetahuan,” kata Hanif saat menghadiri Forum Rektor, Senin (28/7/2025).

Forum tersebut dihadiri 41 rektor dari tujuh wilayah Indonesia, mulai dari Papua hingga Sumatera. Dalam forum ini, Hanif menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian LHK dan kampus, khususnya di bidang perencanaan, asesmen, pengawasan, dan penegakan hukum lingkungan.

Pada aspek perencanaan, Hanif menyebut penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) hingga penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan sangat bergantung pada masukan para ahli.

“Hampir semua universitas telah memiliki Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH), yang ke depan akan dijadikan mitra operasional kementerian,” kata Hanif.

Ia juga menyoroti minimnya jumlah petugas pengawas lingkungan. Saat ini, satu petugas harus memantau lebih dari 160 unit kegiatan, sementara setiap entitas wajib melaporkan ketaatan lingkungan setiap enam bulan.

“Oleh karena itu, diperlukan dukungan para akademisi, tidak hanya dalam aspek teknis tetapi juga dalam peningkatan kompetensi pengawasan di lapangan,” ujar Hanif.

Dalam aspek asesmen, Hanif menilai peran akademisi krusial dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan dokumen persetujuan lingkungan. Tanpa keahlian yang memadai, proses asesmen bisa menjadi panjang, mahal, dan tidak berkualitas.

Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan kampus dalam penegakan hukum lingkungan. Jumlah ahli yang benar-benar kompeten di bidang ini dinilai masih terbatas, padahal keterlibatan mereka dibutuhkan di tiap tahapan proses hukum.

“Melalui dukungan Forum Rektor, kami berharap keempat tantangan utama tersebut, yaitu perencanaan, asesmen, pengawasan, dan penegakan hukum , dapat diselesaikan secara bertahap dan berkesinambungan,” kata Hanif.

Read Entire Article