Menstruasi Bikin Kamu Capek Banget? Ternyata Ini Penyebabnya Kata Dokter

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak perempuan akrab dengan serangkaian tanda yang mengindikasikan datangnya menstruasi, mulai dari perubahan kondisi kulit hingga fluktuasi suasana hati. Namun, salah satu gejala yang paling dominan dan sering kali paling mengganggu adalah rasa lelah yang intens.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology mengungkapkan bahwa 71 persen perempuan melaporkan mengalami kelelahan selama periode menstruasi, dan angka ini hanya mencerminkan salah satu manifestasi dari rasa lelah tersebut. Secara fisiologis, kelelahan saat menstruasi dapat dipahami mengingat aktivitas internal tubuh yang sedang berlangsung.

“Energi yang dibutuhkan untuk menstruasi—kontraksi rahim dan peluruhan lapisan rahim—dapat berkontribusi pada rasa lelah,” kata dokter kandungan dan ginekolog (obgyn) serta pakar kesehatan perempuan, dr Kelly Culwell, dilansir laman Women's Health pada Rabu (30/7/2025).

Selain itu, fluktuasi signifikan pada kadar hormon dalam tubuh juga merupakan faktor pemicu kelelahan yang meningkat, ditambah dengan gejala penyerta seperti kram, sakit kepala, atau gangguan tidur yang sering dialami. Pemahaman mendalam mengenai penyebab kelelahan saat menstruasi dan gejala-gejala terkaitnya sangat krusial, terutama jika tingkat energi yang rendah ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Apabila rasa lelah tersebut berlangsung secara konsisten setiap bulan dengan intensitas yang mengkhawatirkan, konsultasi dengan tenaga medis menjadi langkah yang disarankan. 

Faktor-faktor penyebab kelelahan selama menstruasi

Beberapa faktor kunci berkontribusi terhadap penurunan energi yang dirasakan perempuan selama periode menstruasi:

1. Dampak Fisiologis Gejala Menstruasi

Jangan meremehkan beban fisik yang ditimbulkan oleh gejala menstruasi. Menurut dr Culwell, setiap gejala yang dialami setiap bulan, mulai dari nyeri kram yang intens, sakit kepala yang berdenyut, hingga proses pendarahan itu sendiri, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kelelahan tubuh secara keseluruhan. Tubuh memang mengerahkan energi besar untuk mengelola berbagai sensasi tidak nyaman ini.

2. Fluktuasi Hormon

Kelelahan saat menstruasi juga berkaitan erat dengan perubahan normal pada kadar hormon sepanjang siklus. “Penurunan hormon estrogen dan progesteron tepat sebelum menstruasi dapat menyebabkan penurunan energi dan suasana hati yang buruk,” kata dia.

3. Pendarahan Menstruasi yang Berat (Menorrhagia)

Meskipun variasi intensitas pendarahan adalah hal lumrah, bagi individu yang secara konsisten mengalami aliran menstruasi yang sangat deras (menorrhagia), kelelahan dan tingkat energi yang rendah cenderung lebih parah. Seorang obgyn dr Kristin Markell mengatakan pendarahan yang berlebihan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak zat besi. Studi yang dipublikasikan dalam Haemophilia mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa kelelahan dan anemia defisiensi besi lebih sering terjadi pada wanita dengan menstruasi berat.

Meskipun tidak selalu menjadi indikasi kondisi serius, pendarahan yang berlebihan memerlukan perhatian medis. Dia menyarankan, jika Anda mengalami gejala anemia seperti lesu, lemah, nyeri dada, perubahan warna kulit, kesulitan mengatur suhu tubuh, atau detak jantung tidak teratur, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Gangguan Pola Tidur

“Kekurangan tidur—baik akibat gejala menstruasi lainnya maupun perubahan hormon—juga bisa menyebabkan kelelahan,” ujar dr Culwell.

Periode menstruasi memang dapat mengganggu ritme sirkadian, memengaruhi siklus tidur, bahkan memicu mimpi buruk, berdasarkan studi dalam Sleep Medicine Research. Salah satu penyebabnya adalah perubahan suhu tubuh basal pada titik-titik tertentu dalam siklus menstruasi, yang berdampak pada kualitas tidur, sebagaimana dijelaskan dalam studi yang diterbitkan di Physiological Reports.

5. Kondisi Medis Lain yang Lebih Serius

Beberapa kondisi medis yang lebih serius juga dapat menjadi penyebab kelelahan berlebih saat menstruasi, meskipun biasanya kelelahan bukan merupakan satu-satunya gejala. Dokter Culwell menyebutkan endometriosis dan fibroid sebagai dua kondisi yang dapat memicu kelelahan karena keduanya sering kali menyebabkan nyeri hebat dan pendarahan signifikan. Selain itu, masalah tiroid juga umum terjadi pada perempuan, khususnya hipotiroidisme (kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif), yang dapat secara substansial memengaruhi tingkat kelelahan.

Indikasi untuk Berkonsultasi dengan Dokter

Kelelahan saat menstruasi tidak selalu menjadi pertanda masalah serius. Namun, jika upaya penanganan mandiri, seperti perubahan pola diet atau manajemen nyeri, tidak memberikan hasil yang memuaskan, disarankan untuk mencari nasihat medis profesional.

Kelelahan ekstrem yang konsisten disertai pendarahan menstruasi yang sangat deras dapat menjadi indikasi anemia. “Jika Anda mengalami pendarahan menstruasi yang deras atau kelelahan serta gejala-gejala lainnya, seperti kelemahan, pusing, sakit kepala, atau penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik, sebaiknya periksakan diri untuk mengevaluasi kemungkinan anemia,” jelas dr Culwell.

Dampak kelelahan menstruasi terhadap kesehatan mental juga perlu diperhatikan secara serius. Jika Anda mengalami kelelahan ekstrem dan khawatir akan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), mencatat gejala-gejala dapat membantu dalam diagnosis, karena PMDD memerlukan serangkaian gejala spesifik. Gejala-gejala tersebut meliputi peningkatan sensitivitas terhadap penolakan, perasaan tegang atau gelisah, kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dinikmati, merasa kewalahan atau kehilangan kendali, serta pola tidur berlebihan atau insomnia. Jika beberapa gejala ini dialami dan menimbulkan kekhawatiran, disarankan untuk membuat janji dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Read Entire Article