MenPANRB Tegaskan WFA untuk ASN Bersifat Opsional

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Shutter StockIlustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Shutter Stock

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini, menegaskan kebijakan work from anywhere (WFA) atau kerja fleksibel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bersifat opsional. Katanya, WFA dapat berlaku bagi instansi yang memenuhi kriteria.

Adapun peraturan mengenai sistem kerja fleksibel bagi ASN, yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2025, merupakan turunan dari PP Nomor 94 Tahun 2021 dan Perpres Nomor 21 Tahun 2023.

“Fleksibilitas kerja ini bersifat opsional, jadi bukan kewajiban. Penyusunan peraturan ini, jadi instansi pemerintah boleh menggunakan (sistem) ini, tapi boleh juga tidak menggunakan fleksibilitas kerja,” kata Rini dalam Raker bersama Komisi II di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6).

Rini mengatakan peraturan WFA ini telah melalui proses survei dan uji coba di beberapa instansi, sehingga fleksibilitas kerja ASN bisa terukur berbasis kinerja dan tetap menjaga kualitas layanan publik.

Menurut Rini, terdapat dua kriteria dalam fleksibilitas kerja, yaitu fleksibilitas lokasi dan fleksibilitas waktu. “Dan penerapannya tidak bisa diberikan kepada semua pegawai tetapi harus memiliki kriteria yang tegas,” ujarnya.

Fleksibilitas lokasi hanya diterapkan untuk tugas kedinasan yang dapat dikerjakan di luar kantor tanpa membutuhkan ruang atau peralatan khusus, dapat diselesaikan menggunakan teknologi informasi, serta minim interaksi tatap muka dan tidak memerlukan pengawasan terus-menerus.

MenPANRB, Rini Widyantini menyampaikan sambutan saat lokakarya Pencegahan Konflik Kepentingan di Sektor Publik Tahun 2025 oleh KemenPANRB dan KPK di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Foto: Dok. KPKMenPANRB, Rini Widyantini menyampaikan sambutan saat lokakarya Pencegahan Konflik Kepentingan di Sektor Publik Tahun 2025 oleh KemenPANRB dan KPK di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Foto: Dok. KPK

Sementara itu, fleksibilitas waktu diberikan kepada pegawai yang memiliki jam kerja lebih dari 8 jam atau 30 menit dalam sehari, atau yang menjalankan tugas kedinasan selama lebih dari lima hari kerja.

“Fleksibilitas kerja yang dinamis tidak terikat dengan jam kantor, namun tetap memenuhi hari dan jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kemudian pegawai yang diberikan fleksibilitas juga adalah pegawai yang tidak sedang menjalankan hukuman disiplin dan bukan pegawai baru,” tambah Rini.

Sebelumnya, KemenpanRB menerbitkan aturan yang memungkinkan ASN bekerja secara fleksibel. Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Secara Fleksibel Pada Instansi Pemerintah.

“Jam kerja Pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diatur secara fleksibel oleh PPK atau pimpinan instansi,” bunyi Pasal 3 Ayat 6 beleid tersebut, dikutip Senin (30/6).

Dalam aturan ini juga ditentukan jenis fleksibilitas kerja ASN meliputi fleksibel secara lokasi dan/atau fleksibel secara waktu.

Read Entire Article