Hi!Pontianak - Underground Dango Club (UDC) bersama Ngopidiaphen mempersembahkan 6 menu spesial hasil kolaborasi antara 2 negara, yaitu Indonesia dan Malaysia dalam program Breaking the Border Vol.2–sebuah pop-up kuliner dengan konsep fun dining yang mempertemukan para koki dari Kuching dan Pontianak untuk menggugah lidah pecinta kuliner.
Enam menu khusus yang dihadirkan di antaranya yaitu Pasta Rica-rica Tepi Pantai, Popcorn Chicken 65 with Dabu-dabu, Rump Steak with Saus Kenkir, Tiramisu Bahulu, Ginger Honey Panna Cotta, serta Kopi O Peng Gula Apong dengan kisaran harga Rp 35 ribu sampai Rp 65 ribu. Menu-menu tersebut bisa kamu nikmati di Ngopidiaphen Jalan Pattimura, Pontianak selama tanggal 18-23 Agustus 2025, mulai dari pukul 17.00 sampai 23.00 WIB.
Chef Firman, perwakilan koki asal Pontianak, Indonesia dari Ngopidiaphen, mempersembahkan dua menu yang terinspirasi dari kota kelahiran ibunya, Kota Padang, yaitu menu Pasta Rica-rica Tepi Pantai dan Popcorn Chicken 65 with Dabu-dabu.
"Sambal dabu-dabu itu kita kolaborasi dengan UDC," kata Chef Firman saat ditemui di Ngopidiaphen Pattimura pada Senin malam, 18 Agustus 2025.
Dirinya berharap gelaran Breaking the Border ini dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman sekaligus silaturahmi antara dua negara, "Silaturahmi antara Ngopidiaphen dan UDC, dan yang kedua kami saling berbagi pengalaman. Kami juga memperkenalkan masakan khas masing-masing dari kami."
Sementara itu, Chef Greg, perwakilan koki asal Kuching, Malaysia dari Topbeef, mempersembahkan tiga menu, yakni Rump Steak with Saus Kenkir, Tiramisu Bahulu, dan Ginger Honey Panna Cotta. Ia menyampaikan Breaking the Border 2025 ini merupakan perayaan persahabatan antara kedua negara yang saling bertetanggaan.
"Kita men-celebrate persahabatan juga dan showcase cuisine dari Kuching, Pontianak, dan juga Batak Manado," ujar Chef Greg.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Breaking the Border diciptakan dengan konsep fun dining agar para pengunjung dapat merasakan sensasi kuliner secara santai dan senang.
"Tema makanan UDC memang selalunya kami memanggilnya fun dining instead of fine dining. Semua orang boleh enjoy dengan selesa (nyaman), dengan senang, tak perlu bersopan sangat," jelas Chef Greg.
Keduanya pun mengaku senang dengan antusiasme dan rasa penasaran dari para pelanggan yang ramai berkunjung untuk mencicipi menu masakan khas yang disajikan di Breaking the Border 2025 sejak hari pertama dimulai.