Athiyah Robbani Alfatin
Edukasi | 2025-08-14 13:34:45
Mengenal Self-Love: Mencintai Diri Tanpa Harus Sempurna
Foto: Pinterest
Kita sering mendengar istilah “self-love” ramai dibahas di sosial media, di seminar motivasi, di podcast, atau dalam buku. Tetapi apakah kita benar-benar memahami apa itu mencintai diri sendiri? Apakah hal itu hanya untuk menyenangkan diri sendiri? Ataukah sebenarnya merupakan sebuah cara untuk bertanggung jawab pada diri sendiri?
Apa itu self-love?
Seringkali kita mengatakan bahwa mencintai diri sendiri adalah tentang kenyamanan, yang meliputi “aku butuh waktu untuk diriku sendiri”, makan enak, rebahan seharian, dan mengesampingkan pekerjaan saat capek. Self-love atau cinta pada diri sendiri adalah sikap menerima, menghargai, dan memperlakukan diri dengan kasih sayang. Ia adalah sebuah tameng yang melindungi kita, sehingga semakin kuat self love yang kita punya, maka peluru-peluru dari luar itu nggak akan bisa menyakiti kita. Entah itu perkataan orang lain dan perlakuan orang lain.
Mengapa Self-Love Penting?
1. Menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab.
Konsisten take action untuk memperbaiki diri.
2. Menghindari hubungan yang tidak sehat.
Ketika kita tidak mencintai diri sendiri kita sendiri, kita terus menerus mencari validasi/persetujuan dari orang lain dan rela bertahan dalam hubungan yang toxic.
3. Membangun kesehatan mental yang kuat
Ketika kita bisa mencintai diri sendiri, kita akan lebih kuat menghadapi tekanan sosial dan kegagalan. Kita tidak akan mudah terpuruk akibat kritik atau opini orang lain,, karena kita memahami bahwa harga diri tidak ditentukan oleh pendapat orang lain.
Cara Menerapkan Self-Love
1. Menerima kekurangan diri sendiri
2. Praktik self-compassion
3. Menetapkan batasan sehat
4. Merayakan pencapaian kecil
Self-love bukan berarti harus sempurna, mencintai diri sendiri berarti menerima kekurangan dan kelebihan kita apa adanya, serta merawat diri dengan penuh kasih tanpa menghakimi. Setiap perjalanan besar dimulai dari langkah kecil. Mulailah dengan memberi waktu untuk mengenal diri sendiri, merawat tubuh dan pikiran, serta berbicara pada diri dengan kata-kata yang lembut dan penuh kasih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.