Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan bahwa ia sepakat dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti soal ancaman negatif gim Roblox pada anak.
"Saya sependapat kalau ada satu games yang mempromosikan atau ada unsur-unsur sadistik, kekerasan dan lain-lain itu juga bisa membahayakan, bisa memicu perilaku copycat," ujar Menbud saat ditemui di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis.
Fadli menjelaskan bahwa hal negatif yang ditonton anak-anak di dunia maya berpotensi untuk ditiru anak sehingga hal ini sebaiknya dicegah.
Baca juga: Pimpinan Komisi X dukung larangan anak main Roblox
Menurutnya, pemerintah dan orang tua sudah sepatutnya memberikan penyadaran serta memantau anak saat bermain gim termasuk memastikan apakah anak dengan usia tertentu sudah boleh bermain gim atau belum
"Harus kita berikan satu penyadaran juga karena dalam film sekalipun kan ada (aturan) usia, ada standard," jelasnya.
Sementara bagi anak yang lebih besar atau telah memasuki usia remaja, menurutnya lebih mampu memilah dan memilih konten buruk sehingga masih dapat disaring dan tidak meniru.
Baca juga: Soal Roblox, Wamenkomdigi: Kita ingin lindungi generasi muda
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti melarang para murid untuk bermain Roblox dikarenakan permainan tersebut menampilkan banyak adegan kekerasan.
“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya karena itu tidak baik ya,” kata Mendikdasmen (4/8).
Ia menilai tingkat intelektualitas para murid jenjang pendidikan SD belum sepenuhnya mampu membedakan mana adegan nyata dan rekayasa.
Sementara di sisi yang lain, lanjutnya, anak-anak pada usia SD merupakan peniru ulung yang tanpa ragu dapat menirukan berbagai tindakan yang mereka lihat saat memainkan gim daring atau menonton konten digital.
Baca juga: Soal gim Roblox, Istana: Jika ada unsur kekerasan bisa diblokir
Baca juga: Tinjau CKG Sekolah, Mendikdasmen ingatkan bahaya Roblox bagi murid
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.