Menkes: Campak lebih bahaya dari COVID-19, penularannya lebih cepat

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jika COVID-19 memiliki tingkat penularan satu orang ke dua hingga tiga orang, campak ini mampu menular dari satu orang ke 18 orang lainnya

Sumenep (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut penyakit campak lebih berbahaya dari COVID-19 karena tingkat penularan penyakit tersebut lebih cepat.

"Jika COVID-19 memiliki tingkat penularan satu orang ke dua hingga tiga orang, campak ini mampu menular dari satu orang ke 18 orang lainnya," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.

Untungnya, sambung dia, penanganan penyakit campak ini sama seperti COVID-19 yakni sudah ada vaksinnya dan sangat efektif.

"Kalau divaksinasi, anak-anak tidak akan terkena campak yang bisa menyebabkan kematian," ujar Menkes Budi.

Baca juga: Menkes: Perlu akselarasi imunisasi guna cegah campak pada anak-anak

Menkes memastikan percepatan imunisasi massal bagi sekitar 80 ribu anak di Sumenep. Ia menargetkan seluruh vaksinasi selesai dalam dua minggu.

"Kita sudah siapkan 11 ribu vial vaksin, cukup untuk 80 ribu anak. Logistik sudah kami kirim ke Madura," kata Menkes.

Menkes juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang sigap mengerahkan aparat hingga tingkat desa untuk mendukung program imunisasi.

Selain itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memperketat pengawasan melalui surveilans ketat di empat kabupaten di Madura, termasuk rencana pendirian laboratorium khusus di pulau tersebut.

"Kami ingin satu laboratorium ada di Madura agar pemeriksaan sampel tidak perlu dikirim jauh ke Surabaya. Begitu ada indikasi campak, bisa segera ditangani dan dilakukan imunisasi massal di wilayah terdampak," ucap Menkes Budi.

Baca juga: Anak bisa diberikan imunisasi campak sejak usia 9 bulan

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, tidak hanya di Madura tetapi juga daerah lain, seiring dengan tingginya kasus campak seperti Sumatera Utara, agar segera membawa balita dan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi.

"Campak ini mematikan, jangan sampai terlambat," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Saat di Sumenep, Menkes juga sempat berdiskusi dengan para warga yang datang mengantarkan anak-anaknya ikut imunisasi di TK Qurrota Ayyun.

"Sudah dapat izin ya dari keluarga untuk imunisasi?" tanya Menkes.

Baca juga: Waspadai tiga fase gejala campak, risiko hingga komplikasinya

"Sudah Pak, sudah dapat izin dari suami," kata Muniroh, salah satu warga.

Menkes pun mengapresiasi upaya tinggi dari warga Sumenep yang ikut imunisasi dan berbondong-bondong datang sejak pagi. "Kesehatan itu penting, dan imunisasi menjadi benteng pertahanan bagi kesehatan anak," jelasnya.

Di tempat yang sama Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan pihaknya meminta dukungan semua instansi pemerintah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, untuk bergotong royong menyukseskan imunisasi ini, guna menciptakan masyarakat Kabupaten Sumenep yang sehat dan sejahtera.

“Imunisasi ini diberikan secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, posyandu, serta sekolah-sekolah,” kata Bupati Achmad Fauzi.

Baca juga: Pasien balita terduga campak di Pamekasan meninggal dunia

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article