MANADO - Ada yang berbeda di kantor LPP TVRI Stasiun Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (24/8). Terlihat para karyawan mengenakan pakaian adat dari seluruh Kabupaten dan Kota di Sulut serta baju adat nusantara.
Ternyata hal tersebut merupakan cara para karyawan TVRI Stasiun Sulut untuk memperingati HUT ke-63 TVRI. Pada 24 Agustus 1962, TVRI lahir sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia. Hari ini juga diperingati sebagai Hari Televisi Nasional.
Peringatan HUT ke-63 TVRI pun dilaksanakan secara Nasional di Jakarta maupun di stasiun penyiaran daerah, salah satunya di TVRI Stasiun Sulut yang ada di puncak Tikala, Kota Manado.
Pada upacara bendera yang dipimpin oleh Kepala TVRI Stasiun Sulut, Stella Purukan, membacakan sambutan Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, yang menyampaikan apresiasi, harapan, serta berbagai capaian di tengah tantangan dan dinamika menapaki perjalanan panjang sebagai Lembaga Penyiaran Publik.
"Dengan mengusung tema “Terdepan Melayani, Mendukung Asta Cita” TVRI diharapkan tetap berdiri sebagai media tepercaya yang membawa kebenaran, edukasi, serta inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Stella.
Pada momen ini, sebanyak 16 insan TVRI Sulut diberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil di LPP TVRI Sulawesi Utara. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya ini diberikan Kepala LPP TVRI Stasiun Sulut, didampingi Ketua Tim Perencanaan dan Pengendalian Umum, Fonny Pongoh.
Usai upacara bendera, perayaan pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, yang dilakukan Stella bersama Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha, Frans Lasut dan ketua-ketua tim.
Potongan tumpeng ini kemudian diberikan ke perwakilan karyawan yakni petugas transmisi yang menjadi salah satu garda terdepan mengawal penyiaran dari wilayah pegunungan maupun perbatasan. Potongan lain juga diberikan kepada Dharma Wanita Persatuan LPP TVRI Sulut, sebagai mitra strategis dalam menjalankan tugas sebagai lembaga penyiaran publik.
Di penghujung perayaan, pimpinan LPP TVRI Sulut memberikan penghargaan kepada 5 karyawan dengan pakaian adat terbaik yang hadir pada upacara HUT ke-63 TVRI, sebagai wujud pelestarian kekayaan adat dan budaya daerah.
Kelima karyawan yang mendapat penghargaan ini menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari baju adat Bantik, baju adat Sangihe, baju adat Batak, hingga baju adat Jawa.