
Makna Q.S. 54 menjelaskan penciptaan langit dan Bumi terjadi pada 6 masa. Al-A’raf adalah surah ke-7 dalam Al-Qur’an. Surah ini memiliki 206 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah.
Surah Al-A’raf ayat 54 membahas tentang penciptaan alam semesta. Umat muslim perlu memahami makna surah ini untuk memperkuat ketakwaan.
Makna Q.S. 54 Menjelaskan Penciptaan Langit dan Bumi Terjadi pada 6 Masa, Ini Penjelasannya

Dikutip dari Al-Qur’an dan Hadis Madrasah Aliyah Kelas X, Matsna (2016:5), Al-Qur’an sebagai wahyu dan mukjizat terbesar Rasulullah saw. mempunyai dua pengertian, yaitu pengertian secara bahasa dan pengertian menurut istilah.
Al-Qur’an secara bahasa artinya bacaan atau yang dibaca. Sedangkan, pengertian Al-Qur’an secara istilah adalah nama bagi Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. yang ditulis dalam mushaf.
Al-Qur’an terdiri dari 114 surah, salah satunya surah Al-A’raf. Berikut bacaan surah Al-A’raf ayat 54 dan artinya yang dikutip dari quran.kemenag.go.id.
Makna Q.S. 54 menjelaskan penciptaan langit dan Bumi terjadi pada 6 masa. Pada awal ayat ini, Allah Swt. menegaskan bahwa Dialah sang pencipta langit dan bumi dalam enam hari (masa).
Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah Swt. adalah Pemilik, Penguasa, dan Pengatur alam semesta. Oleh karena itu, Allah Swt. adalah Tuhan yang berhak disembah dan kepada-Nya umat manusia harus memohon pertolongan.
Meskipun yang disebutkan hanya langit dan bumi saja, tetapi yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah segala hal yang ada di alam semesta. Langit berarti semua alam yang di atas, sedangkan bumi artinya semua alam di bawah serta termasuk alam di antara langit dan bumi.
Baca juga: Ketahui Makna Surat Al Baqarah Ayat 184
Makna Q.S. 54 menjelaskan penciptaan langit dan Bumi terjadi pada 6 masa. Sekian penjelasan mengenai makna surah Al-A’raf ayat 54 untuk dipelajari umat muslim. Wallahu a'lam bishawab. (KRIS)