Fenomena penurunan harga mobil baru menjadi topik pembicaraan hangat akhir-akhir ini. Termasuk Jetour, yang memberi penawaran harga dua model andalannya: Jetour Dashing dan X70 Plus.
Keduanya diganjar banderol lebih murah pada pameran GIIAS 2025 lalu, untuk yang disebutkan pertama dari awalnya Rp 368 juta menjadi Rp 309,8 juta. Sementara model kedua harganya dari Rp 359,8 juta menjadi Rp 325,8 juta.
Sales & Network Director PT Jetour Motor Indonesia Michael Budihardja bilang alasan revisi harga ini dipicu efisiensi rantai pasok. Karena keduanya sudah dirakit lokal di Indonesia, memungkinkan penghematan biaya impor hingga optimasi suplai.
"Jadi ada global supply chain yang kami efisiensi, terus kami sama-sama dengan Handal (Handal Indonesia Motor) untuk merevisi atau membuat efisiensi di produksi juga, nah akhirnya kami bisa mencapai harga ini," terang Michael saat ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.
Nasib konsumen Jetour yang beli harga lama?
Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana asistensi kepada konsumen yang telah membeli dulu di harga awal? Bukan tidak mungkin menimbulkan kekecewaan konsumen lama, hilangnya kepercayaan terhadap merek, hingga tekanan terhadap mitra diler.
Sebab bukan sekali ini Jetour mereduksi harga. Bila ingat dulu pada akhir 2024 Jetour Dashing dibanderol Rp 403,8 juta, sementara Jetour X70 Plus tembus Rp 418,8 juta. Kemudian ada revisi lagi masing-masing menjadi Rp 359,7 dan Rp 396,2 juta.
Kemudian seiring dengan adanya varian di masing-masing model, banderol Dashing mulai dari Rp 348,8 juta sementara X70 Plus mulai Rp 359,8 juta.
Jetour kata Michael sadar betul bahwa hal tersebut bisa memunculkan polemik dari sudut pandang konsumen awal. Namun hal itu sudah diantisipasi melalui program benefit kepada pemilik yang beli dari harga awal sebelum diskon terakhir.
"Kami sudah mempersiapkan benefit khusus buat konsumen yang sudah early buyer, bukan berarti mereka sudah beli kami lupakan. Karena bagaimanapun juga mereka adalah first customer kami. Kami ada namanya VIP benefit for customer early buyer," jelasnya.
Lebih rinci lagi Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia Moch Ranggy mengatakan, benefitnya berupa additional free service. Bila sebelumnya tiga tahun biaya jasa dan spare part di-cover, maka untuk konsumen dengan VIP benefit diperpanjang menjadi enam tahun.
"Mereka juga punya VIP access untuk aftersales seperti priority queueing untuk servis dan lain-lain termasuk call center, dan yang terakhir juga akan ada benefit di mana mereka punya early access untuk model baru kami," tuntasnya.