Luhut Temui Jokowi, Tukar Cerita hingga Doakan Segera Sembuh

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada pertemuan Major of Economies on Energy and Climate 2021 yang digelar secara virtual. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) usai menjalani sejumlah agenda kerja. Pertemuan hangat tersebut berlangsung di tengah kondisi Jokowi yang belum sepenuhnya pulih.

Informasi mengenai pertemuan itu dibagikan langsung oleh Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, pada Rabu (2/7). Tidak dijelaskan di mana lokasi pertemuan. Namun, Jokowi akhir pekan lalu meninggalkan Solo untuk berlibur bersama cucu-cucunya.

Luhut hanya mengunggah fotonya dengan Jokowi pada periode pandemi COVID-19 ditandai dengan keduanya yang sama-sama memakai masker.

Dalam tulisannya, Luhut menyebut pertemuan berlangsung lebih dari satu jam dan diwarnai perbincangan santai seputar kenangan masa jabatan, keluarga, hingga kondisi terkini Jokowi.

“Selepas menghadiri beberapa agenda kerja kemarin, saya menyempatkan diri bertemu sahabat sekaligus mantan atasan saya Bapak Jokowi,” ujar Luhut.

Presiden ke-7Joko Widodo saat mengantarkan cucu-cucunya berlibur di Solo, Kamis (26/6/2025). Foto: kumparan

Ia hadir bersama sang istri, sementara Jokowi ditemani Ibu Iriana. Meski belum sepenuhnya sehat, Jokowi disebut tetap menyambut mereka dengan hangat, bahkan sempat bercanda dan bermain bersama cucu-cucunya.

“Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, beliau tetap menyambut kami berdua dengan hangat. Bahkan sambil mengobrol santai dan bersenda gurau, beliau juga menemani cucu-cucunya bermain,” kata Luhut. Jokowi, menurut ajudannya, menderita alergi kulit sepulang dari melayat Paus Fransiskus di Vatikan.

Dalam pertemuan dengan Luhut, Jokowi juga menitipkan salam kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya memimpin bangsa. Luhut pun menyampaikan salam balasan dari Prabowo untuk Jokowi.

Luhut turut menyinggung perasaan sedih karena masih ada pihak yang dianggap melupakan jasa Jokowi. Ia menggarisbawahi pentingnya menghormati pemimpin terdahulu, selaras dengan pesan Presiden Prabowo.

“Kami berdua merasa cukup sedih karena masih ada yang seolah melupakan jasa beliau. Padahal, menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari budaya bangsa seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo,” ujar Luhut.

Ia juga mengaku menangkap kesan mendalam dari sikap tenang Jokowi yang tetap menunjukkan kecintaan kepada Tanah Air.

“Selama pertemuan itu, saya menangkap satu kesan penting bahwa dalam sikap tenangnya selama ini, kami tahu bahwa beliau tetaplah pemimpin yang mencintai negerinya dengan cara yang damai, tulus, dan konsisten,” sambungnya.

Sebelum meninggalkan kediaman Jokowi, Luhut dan istrinya mendoakan secara khusus agar mantan presiden itu segera diberi kesembuhan dan kembali beraktivitas.

Di akhir unggahan, Luhut menyatakan harapannya agar Jokowi tetap menjadi sosok inspiratif berkat ketulusan dan integritas yang dimilikinya.

“Saya sungguh berharap beliau senantiasa menjadi sosok yang terus memberi inspirasi. Bukan hanya karena kepemimpinannya di masa lalu, tetapi karena ketulusan dan integritasnya yang selalu konsisten ingin melihat Indonesia lebih maju,” tutupnya.

Jokowi muncul terakhir kali di depan publik pada 26 Juni lalu di depan rumahnya. Kala itu Jokowi mengaku tengah tahap pemulihan. Dia lalu pergi bersama istri dan cucu-cucunya.