Lepas Ketergantungan AS-Rusia, Tetangga RI Mau Buat Kapal Induk Nuklir

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - India berencana membangun kapal induk ketiganya yang bertenaga nuklir, sebagai bagian dari rencana modernisasi pertahanan 15 tahun yang diumumkan pada hari Jumat (5/9/2025). Rencana ini juga mencakup penggunaan jet tempur buatan India oleh angkatan laut untuk pertama kalinya.

Berbatasan dengan rival strategis seperti China dan Pakistan, yang keduanya pernah bentrok dengan India dalam pertempuran mematikan dalam beberapa tahun terakhir, New Delhi semakin mengandalkan perusahaan pertahanan domestik untuk meningkatkan kemampuan dan mengurangi ketergantungan pada pemasok asing seperti Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat.

"Karena bangsa ini berdiri di ambang pintu untuk merangkul tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar dalam dekade-dekade mendatang, adalah suatu keharusan bagi Angkatan Bersenjata untuk dilengkapi dengan tepat," kata peta jalan pertahanan 2025. "Oleh karena itu, kemitraan sektor swasta-publik yang lebih besar adalah jalan ke depan."

Saat ini, India mengoperasikan dua kapal induk, satu dari Rusia dan satu lagi buatan dalam negeri. Kapal induk yang diusulkan diharapkan bertenaga nuklir, yang merupakan kali pertama bagi India, untuk jangkauan yang lebih jauh dan operasi yang lebih tersembunyi.

Dokumen tersebut menguraikan kebutuhan akan setidaknya 10 sistem propulsi nuklir untuk mendukung kapal induk dan kapal perang masa depan lainnya, yang menggarisbawahi ambisi India untuk memperluas jangkauan strategisnya di seluruh Samudra Hindia.

India juga berencana untuk memasukkan sejumlah jet tempur berbasis dek dengan mesin ganda generasi baru dan pesawat tempur ringan, yang keduanya sedang dikembangkan oleh perusahaan milik negara Hindustan Aeronautics Ltd untuk angkatan laut.

Pada bulan April, India menandatangani kesepakatan dengan Prancis senilai 630 miliar rupee (Rp 114,35 triliun) untuk 26 jet Rafale-Marine dengan satu dan dua tempat duduk, buatan Dassault Aviation, yang akan ditempatkan di dua kapal induknya, INS Vikrant dan INS Vikramaditya.

India berharap memiliki 62 jet Rafale dalam layanan pada tahun 2030, termasuk 36 untuk angkatan udara yang mulai berdatangan pada tahun 2020. Saat ini, kapal induk tersebut mengerahkan armada MiG-29K asal Soviet.

Peta jalan tersebut juga mengantisipasi pengadaan dua sistem peluncuran pesawat elektromagnetik, yang dikembangkan untuk Angkatan Laut AS untuk meluncurkan pesawat dari kapal induk menggunakan gaya elektromagnetik alih-alih ketapel uap tradisional. Dokumen ini juga menempatkan penekanan besar pada drone.

India telah menganggarkan sekitar 6,81 triliun rupee (Rp 1.235,93 triliun) untuk pertahanan pada tahun fiskal ini. India adalah negara pembelanja pertahanan terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, China, dan Rusia.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seperti Prabowo, India Beli 26 Jet Tempur Rafale

Read Entire Article