REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Lembaga Amil Zakat Ukhuwah Care Indonesia (UCare Indonesia) resmi meluncurkan program Beasiswa SEMASA, sebuah program beasiswa khusus yang tak hanya memberi bantuan dana pendidikan, tetapi juga pembinaan intensif dalam aspek kepemimpinan, keorganisasian, dan pengembangan karakter. Peluncuran program ini digelar di Aula Kampus Trisakti Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu (2/8/2025).
Sebanyak 60 siswa terpilih menjadi penerima perdana program yang akan berlangsung selama tiga tahun ini. Mereka akan menjalani sesi mentoring mingguan, pendampingan belajar Alquran, pelatihan kepemimpinan, proyek sosial, hingga pelatihan keterampilan seperti public speaking, copywriting, dan digital marketing.
Ketua LAZ UCare Indonesia, Muhammad Anwar menjelaskan, program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif pendidikan UCare yang sebelumnya telah menjangkau 700 siswa.
“Kami ingin melahirkan generasi unggul bukan hanya secara akademik, tapi juga aktif di masyarakat dan memiliki jiwa kepemimpinan,” ujar Anwar dalam siaran persnya, Ahad (3/8/2025).
Beasiswa ini akan mendampingi siswa hingga lulus SMA, dengan kemungkinan diperpanjang ke jenjang perguruan tinggi berdasarkan evaluasi setiap semester. Untuk menjaga kualitas, sistem gugur akan diberlakukan bagi peserta yang tak memenuhi standar.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka putus sekolah di jenjang SMA di Jawa Barat masih tinggi, mencapai 37 persen. Melalui Beasiswa SEMASA, UCare Indonesia berharap dapat turut mengatasi akar persoalan kemiskinan dengan membuka akses pendidikan dan pengembangan diri secara berkelanjutan.
“Kami ingin setiap anak bangsa berani bermimpi, bangkitkan potensi, dan siap berprestasi demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” ucap Anwar.
Ucapan apresiasi datang dari Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Sekda Kota Bekasi, Nasro Dwirana, yang juga hadir dalam acara. Ia menyatakan kesiapan pemerintah kota untuk bersinergi dengan UCare Indonesia dalam memperkuat program pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa.
“Kami telah menyalurkan beasiswa Rp 7,5 miliar kepada 1.470 mahasiswa sejak 2020. Tahun ini, kami siap berkolaborasi agar bantuan tidak berhenti di finansial saja, tapi juga menyentuh pembinaan karakter,” kata Nasro.
Pembina UCare Indonesia, Bambang Imam Pramuji turut memberi motivasi kepada para siswa. Ia menekankan bahwa keberhasilan tidak hanya milik mereka yang memiliki kemapanan ekonomi.
“Yang penting adalah semangat dan kemauan untuk belajar dan terus berkembang,” jelas Bambang.