
LEMBAGA Amil Zakat Persatuan Islam (Laz Persis) kembali menorehkan prestasi gemilang pada 2025 dengan meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus. Pertama, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-15 berturut-turut dari Kantor Akuntan Publik (KAP), dan kedua, penghargaan sebagai Lembaga Amil Zakat Mitra Strategi Pengumpulan Terbaik dalam ajang Baznas Awards 2025.
Opini WTP atas laporan keuangan tahun 2024 disampaikan oleh KAP DR Karsam, CPA pada Rabu, (27/8) 2025. Penilaian ini mencerminkan bahwa laporan keuangan Laz Persis disusun secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Direktur Utama Laz Persis, Angga Nugraha menyampaikan, hasil audit menunjukkan tingkat kepatuhan yang sangat tinggi, dengan hanya tiga temuan minor yang tidak berdampak signifikan.
“Opini WTP ke-15 menjadi bukti nyata transparansi kami dalam mengelola dana umat, sekaligus motivasi untuk terus memperluas manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Angga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/8).
Ia menegaskan, prestasi ini merupakan hasil konsolidasi dari 28 kantor layanan Laz Persis di seluruh Indonesia. Selain itu, peningkatan signifikan dalam penghimpunan zakat sebesar 38% dan infak 100% menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh.
“Laz Persis juga mencatat penurunan kas setara kas sebesar 43% yang mencerminkan optimalisasi penyaluran dana kepada mustahik secara maksimal,” tambah Angga.
PRESTASI NASIONAL
Pada hari yang sama, Laz Persis juga menerima penghargaan dalam ajang Baznas Awards 2025 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Sebanyak 906 penggerak zakat, baik tingkat lembaga maupun perorangan. Penghargaan diberikan langsung oleh Baznas RI kepada Laz Persis sebagai Lembaga Amil Zakat Mitra Strategi Pengumpulan Terbaik.
Direktur Penghimpunan Laz Persis, Saefullah, yang menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap dukungan seluruh pihak. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga amanah umat,” ungkap Saefullah.
Sementara itu, Direktur Utama Laz Persis, Angga Nugraha, menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi yang terus dilakukan, seperti digitalisasi layanan zakat, kolaborasi dengan Baznas RI dan mitra strategis, program edukasi zakat dan penyaluran zakat produktif untuk pemberdayaan mustahik.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, mengapresiasi kontribusi Laz Persis yang dinilai konsisten dan strategis dalam penguatan ekosistem zakat nasional. “Prestasi ini semoga menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada umat,” ujarnya.
Dengan raihan ini, Laz Persis berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dana zakat, memperluas jangkauan manfaat, serta memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan kesejahteraan umat secara berkelanjutan. (Ant/E-2)