KPK tak hanya melakukan penindakan terhadap para pelaku korupsi. Lembaga antirasuah juga bertugas untuk menyebarkan edukasi antikorupsi kepada masyarakat.
Kali ini, edukasi antikorupsi itu digaungkan melalui stand up comedy. Lewat penampilan komika Pandji Pragiwaksono, KPK menitipkan pesan antikorupsi.
"KPK berharap komedi ini dapat menanamkan pesan biasakan yang benar, jangan benarkan yang biasa kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran dan refleksi publik terhadap antikorupsi dari hal-hal kecil," kata Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, dalam jumpa pers di kantornya, Senin (25/8).
Amir menambahkan, sejak KPK sudah banyak penanganan perkara yang dilakukan. Mulai dari pemberantasan korupsi di sektor politik, hukum, hingga sumber daya alam.
Sederet upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan KPK itu, kata Amir, diharap bisa menjadi bahan bagi Pandji untuk disuarakan dalam bentuk komedi.
"Tentu aja ini kewenangan penuh Mas Pandji, ruangnya untuk berkreasi membangun materi, menyiapkan semua materi-materi stand up itu ruangnya Mas Pandji. Kami hanya menitipkan pesan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pandji memang tengah menggelar rangkaian pertunjukan stand up comedy bertajuk 'Mens Rea'. Penutupan rangkaian pertunjukan itu akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 30 Agustus 2025 mendatang.
“Tujuan Mens Rea bukan hanya membuat orang tertawa, tapi menyentuh keresahan masyarakat agar lebih memahami dan mawas diri sebagai pelaku demokrasi. Edukasi antikorupsi bisa menyenangkan, menyentil, tapi tetap menggugah,” ujar Pandji.
Dia menambahkan, sekitar 85 persen materi pertunjukan bakal membahas isu antikorupsi dan politik, sementara sisanya menyoroti kesehatan mental.
“Kalau orang tidak mengerti politik, pertunjukan ini didesain untuk mereka. Yang paham akan tertawa lebih keras karena ada semacam easter egg yang hanya bisa dipahami orang-orang yang mengikuti politik. Jadi, yang tidak paham tetap bisa terhibur dan yang paham bisa mendapat makna lebih dalam," jelas Pandji.