Sosok Brigadir Esco, Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat di Lombok

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pembunuhan mayat. Foto: Fatah Afrial/kumparan

Jenazah Brigadri Esco Faska Rely, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Lehernya terikat di sebuah pohon yang rendah, di sebuah kebun milik warga, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada Minggu (24/8).

Ironisnya, jasad Esco ditemukan oleh Saihun, yang tak lain adalah mertuanya sendiri.

"Saya yang pertama kali menemukannya. Kalau saya tidak mencari ayam saya yang hilang, mungkin saya tidak akan tahu kalau ada mayat, ternyata dia (Brigadir Esco). Padahal kami di keluarga sudah mencarinya, bahkan sampai menghubungi keluarganya juga di Bonjeruk, Lombok Tengah,” kata Saihun, Senin (25/8).

Saihun pun tidak percaya jika Brigadir Esco meninggal dunia karena bunuh diri. Sebab selama ini ia dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki masalah.

"Apalagi dengan istrinya. Tidak pernah dilihat mereka bertengkar. Jadi kami di keluarga ini tidak percaya kalau dia meninggal karena bunuh diri," ucap Saihun.

Keanehan tersebut semakin menguatkan keyakinan keluarga bahwa kematian Brigadir Esco tidak wajar. Terlebih, almarhum dikenal tidak pernah menceritakan masalah atau menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri hidupnya.

Sementara itu, istri korban yang juga berprofesi sebagai Polwan dikabarkan jatuh sakit sejak dua hari setelah Brigadir Esco dinyatakan hilang.

Saihun menegaskan, pihak keluarga berharap penyelidikan kasus ini dilakukan secara menyeluruh tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Apapun hasilnya, kami terima. Mau itu murni gantung diri atau dibunuh, kami berharap kepolisian bisa bekerja sebaik-baiknya. Kami percaya kepolisian, mengingat anak kami juga anggota yang kami yakin orangnya baik,” ujarnya.

Bagi keluarga dan kerabat, Brigadir Esco dikenal sebagai sosok pendiam namun baik hati. Saat ini, mereka tengah menunggu hasil otopsi yang sudah dilakukan di RS Bhayangkara Mataram untuk memastikan penyebab pasti kematian almarhum.

Salah satu sepupu Esco, Ricky, mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Esco pada 13 Agustus 2025.

"Saya masih simpan chat-nya. Waktu itu dia biasa saja, tidak menunjukkan gelagat aneh atau mencurigakan," kata Ricky.

Ada Luka Benda Tumpul di Tubuh Esco

Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, ada luka benda tumpul di jasad tersebut.

"Dugaan sementara ada benda (luka) tumpul," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, Senin (25/8).

Syarif menambahkan, polisi masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Pemeriksaan sementara ada luka. Nanti saya lihat hasilnya," ungkapnya.

Read Entire Article