Lagi, 5.400 Telur Penyu Ilegal Asal Riau Ditemukan di Pelabuhan Sambas

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Istimewa.5.400 telur penyu yang berhasil diamankan. Foto: Istimewa.

HiPontianak - Penyelundupan telur penyu sebanyak 5.400 butir berasal dari Pulau Tambelan, Provinsi Kepulauan Riau berhasil diamankan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak bersama Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKHIT) Kalimantan Barat (Kalbar) di Pelabuhan Kapet Semparuk, Sambas. Telur tersebut dikirim ke Kalbar menggunakan Kapal Tol Laut KMP BAHTERA NUSANTARA 03.

“Penangkapan ini merupakan upaya kami atas penyelundupan telur penyu yang berhasil digagalkan,” jelas Kepala Stasiun PSDKP Pontianak, Bayu Y Suharto bersama BKHIT Kalbar, Senin 7 Juli 2025 di Kantor BKHIT Kalbar.

BKHIT Kalbar secara resmi menyerahkan penanganan kasus ini keoada Stasiun PSDKP Pontianak.

“Saat ini, barang bukti berupa telur penyu tersebut diamankan sementara di Kantor Satwas SDKP Sambas,” tambahnya.

Nantinya PSDKP Pontianak akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat guna proses lebih lanjut untuk dilakukan penetasan dan penanaman kembali telur-telur tersebut.

“Rencana tersebut akan melibatkan kelompok masyarakat yang memiliki kapasitas dan pengalaman dalam konservasi penyu. Kegiatan penangkapan dan pemanfaatan penyu, baik daging maupun telurnya, telah dilarang sesuai dengan Pasal 100 jo Pasal 7 Ayat 2 huruf m Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja dengan denda 250 Juta dan Pasal 40A ayat (1) jo Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang 32 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan pidana paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun” tegas Bayu.

Sebagai langkah pendukung, PSDKP Pontianak juga telah melakukan koordinasi dengan Pengelola Pelabuhan Kapet Semparuk dan Kapten KMP BAHTERA NUSANTARA 03 untuk mendapatkan rekaman CCTV di area pelabuhan dan kapal sebagai bahan investigasi lebih lanjut.

Selain itu, pihak WWF Wilayah Kalimantan Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi telur untuk memastikan kelayakan telur tersebut agar dapat ditetaskan.

Selanjutnya, telur-telur yang layak akan diserahkan kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wahana Bahari Paloh untuk dilakukan kegiatan penanaman dan konservasi telur penyu.

PSDKP Pontianak mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian penyu dan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat mengancam keberlangsungan spesies yang dilindungi ini.

Read Entire Article